Potret telur ayam (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Sayangnya, telur setengah matang berisiko mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan. Bakteri ini biasanya ditemukan di bagian kulit atau dalam telur yang tidak dimasak sempurna.
Jika terkontaminasi, bakteri Salmonella bisa menyebabkan gejala seperti; Diare, Mual, Muntah, Kram perut, hingga feses yang disertai darah.
Dalam kasus yang lebih parah, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan peritonitis, yaitu peradangan di dinding perut akibat pecahnya dinding usus. Gejalanya meliputi kesulitan buang gas, nyeri perut hebat, tekanan darah rendah, hingga kehilangan kesadaran.
Dilansir Halodoc, menurut penelitian dalam jurnal Food Science and Technology (2021), telur setengah matang yang dimasak dengan suhu 62°C selama 17 menit menggunakan steam oven masih ditemukan bakteri Salmonella meski sudah mengalami inaktivasi.
Sebaliknya, memasak telur hingga matang sempurna, misalnya dengan suhu 62°C selama 50 menit, terbukti lebih aman dari kontaminasi bakteri.
Bagi yang ingin benar-benar aman, memasak telur hingga matang adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan.