Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penyendiri (unsplash.com/Ethan Sykes)

Apakah kamu sering merasa bahwa kamu harus selalu menyenangkan orang lain, bahkan jika itu berarti mengesampingkan kepentinganmu sendiri? Apakah kamu merasa sulit untuk mengatakan tidak, menolak permintaan, atau menetapkan batasan? Apakah kamu merasa bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di sekitarmu, bahkan jika itu bukan salahmu? Jika jawabanmu ya, maka kemungkinan besar kamu adalah orang yang tidak enakkan.

Orang yang tidak enakan adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk selalu mengutamakan kebutuhan dan keinginan orang lain daripada dirinya sendiri. Mereka berpikir bahwa dengan begitu, mereka akan mendapatkan penghargaan, pengakuan, atau cinta dari orang lain. Namun, sikap ini sebenarnya bisa merugikan diri mereka sendiri, karena mereka bisa kehilangan jati diri, harga diri, dan kesejahteraan mereka.

Orang yang tidak enakan juga bisa merusak hubungan mereka dengan orang lain, karena mereka bisa menjadi korban dari orang-orang yang memanfaatkan atau menyalahgunakan mereka. Selain itu, mereka juga bisa menimbulkan rasa tidak puas, frustrasi, atau marah pada orang lain, karena mereka tidak jujur atau tegas tentang apa yang mereka inginkan atau rasakan.

Jadi, bagaimana cara mengubah sikap ini? Bagaimana cara menjadi orang yang lebih percaya diri, mandiri, dan seimbang? Berikut adalah lima tanda bahwa kamu adalah orang yang tidak enakan, dan cara untuk mengatasinya.

1. Kamu ingin semua orang menyukaimu

ilustrasi gugup (unsplash.com/Christian Erfurt)

Salah satu alasan mengapa kamu menjadi orang yang tidak enakan adalah karena kamu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk diterima dan disukai oleh semua orang. Kamu berpikir bahwa jika kamu melakukan apa yang diinginkan orang lain, mereka akan menghargai dan mencintaimu. Namun, hal ini bisa membuat kamu kehilangan identitasmu sendiri, karena kamu selalu menyesuaikan diri dengan harapan dan standar orang lain.

Cara mengatasinya:

  • Sadari bahwa tidak mungkin semua orang menyukaimu, dan itu tidak apa-apa. Yang penting adalah kamu menyukai dirimu sendiri, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang-orang yang peduli padamu.
  • Belajar untuk menghargai pendapat dan perasaanmu sendiri, tanpa bergantung pada validasi dari orang lain. Kamu memiliki hak untuk memiliki preferensi, keinginan, dan tujuan sendiri, dan kamu tidak perlu meminta izin atau maaf atas hal-hal tersebut.
  • Jangan takut mengekspresikan pendapat atau ide-mu, meskipun berbeda dengan orang lain. Kamu bisa bersikap asertif dan sopan dalam menyampaikan sudut pandangmu, tanpa merendahkan atau menyerang orang lain.

2. Kamu sulit mengatakan tidak

Editorial Team

Tonton lebih seru di