Sulit Dimaafkan! 6 Dosa Besar Orochimaru di Dunia Naruto

Jika membahas dosa Orochimaru, maka perbuatannya ini pasti paling diingat. Orochimaru adalah pelaku pembunuhan masal, bahkan bisa dibilang, Orochimaru mungkin sudah membunuh korban lebih banyak dibandingkan Madara yang menjadi musuh terakhir.

Untuk musuh terakhir lainnya, yaitu Kaguya memang sudah membuat semua orang di Bumi masuk dalam fase Mugen Tsukuyomi, jauh sebelum Hashirama lahir, namun dia membebaskan sebagian besar umat manusia dari jerat Mugen Tsukuyomi dan menghapus ingatannya, karena itu peradaban tetap ada.

Bagaimana dengan dosa Orochimaru? Orochimaru memiliki dosa yang jauh lebih besar. Dia sudah melakukan banyak pembunuhan, mulai dari tujuan yang jelas, hingga hanya untuk bersenang-senang saja. Sebagai contoh, dia membunuh banyak orang hanya karena menginginkan keabadian.

Dahulu, sebelum Killer B menjadi Jinchuriki dari Ekor Delapan, sudah ada Jinchuriki sebelumnya, yaitu Blue B.

Blue termasuk Jinchuriki hebat, namun dia tidak mampu mengendalikan Monster Berekor Delapan secara sempurna.

Pada saat itu, Orochimaru masuk ke desa Kumo, lalu menyamar sebagai seorang dokter. Dia datang untuk memberikan perawatan pada Blue B, namun dia memiliki sebuah niat jahat.

Orochimaru menggunakan sebuah obat kaplet yang bisa menimbulkan genjutsu. Saat Blue B terjebak dalam genjutsu dan tidak bisa melawan, Orochimaru melakukan sebuah segel, hingga akhirnya Hachibi keluar dan mengamuk di desa Kumo.

Banyak korban yang mati karena amarah si Ekor Delapan, salah satunya adalah Blue B itu sendiri.

Akhirnya, Orochimaru mengambil sempel darah dari Hachibi dan juga Blue B, keinginannya terpenuhi. Sial untuk Blue B, karena sudah mati oleh ambisi Orochimaru, dia juga mati dalam keadaan malu karena semua penduduk desa mengolok-oloknya sebagai Jinchuriki lemah yang gagal.

Bukan hanya Konoha dan Kumo yang diganggu oleh Orochimaru, karena masih ada satu desa lagi, yaitu Suna.

Sebelum invasi Orochimaru ke desa Konoha, dia sudah terlebih dahulu menghasut dan menyusup ke dalam organisasi desa Suna. Tidak hanya menyusup, bahkan Orochimaru membunuh Kazekage Keempat, ayah dari Gaara, yaitu Rasa.

Setelah membunuh Kazekage Keempat, dia menyamar sebagai sang Kazekage, dan menghadiri Ujian Chunin di Konoha.

Di sinilah awal rencananya dimulai. Dia mengacaukan Konoha dari dalam karena berhasil masuk saat menyamar sebagai Kazekage.

Dalam kejadian ini, banyak penduduk Konoha yang mati, dan tidak seperti invasi Pain, warga Konoha tersebut tidak bisa hidup lagi. Kekalahan terbesar bagi Konoha, adalah kehilangan Hokage Ketiga atau Hiruzen Sarutobi yang mati di tangan Orochimaru, muridnya sendiri. 

Jadi, sebenarnya kematian ninja Konoha di Konoha Crush, seperti Hayate Gekko, bisa dianggap sebagai dosa Orochimaru juga. Baki dan ninja Suna lain hanya bergerak karena dipermainkan Orochimaru. 

Setelah menyerah menjadi Hokage, Orochimaru menemukan ambisi baru (yang tentunya jahat), yaitu ingin membuat seseorang dengan kemampuan Mokuton atau elemen kayu, yang mana hanya Hashirama sebelumnya yang diperlihatkan mampu menggunakan elemen ini.

Dibantu oleh Danzo, Orochimaru menculik 60 anak tak berdosa untuk dijadikan bahan percobaan. Dari 60 anak tersebut yang sudah diimplan gen Hashirama, hanya satu yang sukses dan bisa bertahan, yaitu seseorang yang nantinya kita kenal sebagai Yamato.

Bagaimana dengan 59 anak lainnya? Tentu mereka mati. Selain itu, Orochimaru juga tertarik dengan klan Iburi yang mampu berubah menjadi asap. Sadisnya, dia justru membunuh semua orang dari klan Iburi saat dirinya hampir tertangkap oleh Hokage Ketiga.

Orochimaru pernah menjadi tangan kanan Danzo, rival dari gurunya sendiri.

Saat itu, Orochimaru juga bergabung dengan Anbu Root. Orochimaru tidak sendirian saat itu, karena orang kepercayaan Danzo berikutnya adalah Tatsuma Aburame, dari keluarga Aburame yang ahli dengan serangga.

Saat bersama dengan Danzo, Orochimaru melakukan beberapa dosa, salah satunya adalah melakukan modifikasi pada tubuh Danzo.

Ada beberapa modifikasi yang dilakukan oleh Orochimaru, seperti implan mata Shisui Uchiha, menyambungkan tangan Shin Uchiha ke lengan Danzo, serta memodifikasi gen dan aliran chakra milik Hashirama ke tubuh Danzo.

Tentu dosa Orochimaru adalah karena modifikasinya ini digunakan Danzo untuk kejahatan, bahkan mereka berencana membunuh Hokage Ketiga.

Ada satu alasan yang membuat Orochimaru bergabung dengan Danzo, yaitu ingin menjadi Hokage Keempat, sebagai penerus Hiruzen. Menjadi salah satu kandidat, justru Hiruzen sendiri yang tidak percaya dengan muridnya itu, akhirnya dia memilih Minato sebagai Hokage Keempat.

Karena sudah kalah, akhirnya Orochimaru tidak tertarik lagi menjadi Hokage Keempat, dan karena hal ini dia melakukan dosa baru.

Tak bisa dipungkiri, siapapun anggota Akatsuki, bahkan Itachi sekali pun adalah seorang pendosa, kenapa? Akatsuki adalah kelompok pembunuh bayaran, yang biasanya bukan membunuh satu orang, melainkan satu desa, di mana di desa itu pasti banyak orang tidak bersalah, karena itu, bergabung dengan Akatsuki saja sudah menjadi dosa Orochimaru.

Selain itu, berhubung moral Orochimaru segini kacaunya di masa-masa itu, meski tak diperlihatkan kok kayanya dia pasti sudah menyebabkan kejahatan lain semasa di kelompok itu. 

Itulah kumpulan dosa Orochimaru yang membuatnya sulit dimaafkan. Bagaimana menurutmu? 

Artikel ini sebelumnya tayang di Duniaku dengan judul 6 Dosa Besar Orochimaru di Naruto yang Membuat Dia Sulit Dimaafkan!