Penyerahan buku karya anak-anak Kampung Nelayan Seberang oleh Dosen Unimed (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Dr. Muhammad Surip, selaku Kepala Humas Universitas Negeri Medan yang mengetuai program ini mengatakan jika mereka telah melakukan pembinaan kepada anak-anak Kampung Nelayan dalam menciptakan puisi. Dosen Unimed khususnya di Sastra Indonesia ini mengungkapkan jika pendampingan yang mereka beri bersama para mahasiswa telah berjalan sejak Juni 2023.
"Kita melihat adanya potensi dari anak-anak Kampung Nelayan dalam menciptakan maha karya. Di samping tempat tinggal mereka yang sangat minim akses pendidikan, kami berusaha hadir menjadi perpanjangan tangan mereka dalam bersastra," kata Muhammad Surip.
Lewat studi ekologi sastra yang digunakan sebagai pendekatan membuat puisi, Muhammad Surip dan dosen Unimed menekankan jika kehidupan mereka yang setiap harinya dikelilingi lingkungan kelautan dapat mengilhami sebuah maha karya yang indah.
"Laut selain dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pangan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka, juga dapat dijadikan sebagai refleksi hidup. Semata untuk menunjukkan jika melalui puisi yang mereka angkat, dapat memberi manfaat bagi lingkungan yang mereka huni. Sebab, tak sedikit anak-anak ini membuat puisi yang mengkampanyekan nilai-nilai lingkungan," lanjut Muhammad Surip.
Dirinya berharap, pendampingan yang mereka berikan kepada anak-anak Kampung Nelayan khususnya di Pondok Belajar Arnila dalam menciptakan puisi dapat bermanfaat.
"Semoga dengan adanya buku karya mereka sendiri ini, anak-anak di Kampung Nelayan semakin semangat belajar dan dapat memotivasi yang lain untuk berani berkarya," pungkasnya.