Sixstreet dan Yoku Yatta Kolaborasi T-Shirt hingga Bar Takeover

T-Shirt itu juga diproduksi ekslusif dan terbatas. Hanya 50 pcs dan sudah sold out. "Kita kerjain kualitas. Ekslusif. Bakal ada selanjutnya lagi," kata Albert.

Soal bar takeover digelar menjadi ajang berkumpulnya orang-orang dalam membangun jejaring sesuai dengan tema yang mereka angkat di kaos yakni urban trap. Selain Yoku Yatta mereka disupport Jack Daniels's.

"Aku pecinta coktail. Sebagai tempat perkumpulan untuk networking. Selain ngopi ada opsi lain, di bar aja," kata Albert.

Mereka menjual empat menu dan waktunya hanya terbatas pada 2 jam selama acara. "Menu yang kita jual cuma 2 jam. Satu menu 40 gelas," katanya.

Tamu yang datang pada bar takeover ini juga menurutnya di luar ekspektasi. Apalagi bar takeover masih menjadi hal yang asing di Kota Medan.

"Yang datang dari teman komunitas, dan antusias peminum cocktail. Jadi saya mengedukasi orang-orang mengedukasi minum cocktail. Sebenarnya hampir sama dengan kopi, sama-sama ada yang difilter. Bartendernya dari luar negeri, juga ada DJ, teman-teman juga. Ada fun games juga, yang penting networkingnya dapat," katanya.

Sixstreet diketahui brand yang erat kaitannya dengan basket dan Albert mengatakan selalu mendukung perkembangan basket di Medan. Terutama 3x3.

"Pertama basket sudah pasti 3x3. Ada lagi takeover bar, akhir tahun art gallery, pameran seniman di Medan. PON, kemarin kami support juga. Personal brandingnya. Di luar olahraga, sosial media harus jalan," pungkasnya.