Shafira Rilis Koleksi Busana Muslim Terbaru

Dalam kegiatan itu, Feny mengenang momen merintis industri busana muslim di Indonesia. Katanya, berawal dari rumah kos, Shafira bisa berkembang hingga kini berusia 34 tahun.

"Dulu saya sewaktu merintis Shafira, saya masih kos. Hingga kini, saya bentuknya fashion industri secara profesional. Saya berkolaborasi dengan para profesional," ucapnya. 

Ia pun menyebutkan, koleksi produk Shafira terinspirasi dari batu Safir yang memiliki makna simpel dan elegen. Bahan yang digunakan Shafira adalah 70 persen lokal dan 30 persen dari luar, salah satunya Prancis

"Kita juga menggunakan produk daerah, dari Garut dan Makassar. Kita tetap mengambil produk lokal menjadi fashion yang modern. Kita pernah diundang New York Fashion Week," ceritanya.

Menurut Feny, tekstil dari daerah tidak kalah menarik jika dimodifikasi menjadi fashion modern. Ia berencana mengangkat tekstil asal Sumut untuk dijadikan produk fashion di Shafira pada 2023. "Masyarakat Medan itu animonya bagus. Kita sudah 10 tahun ada di Medan. Kita punya member yang berkelanjutan, tidak lekang oleh zaman," katanya.

"Shafira menghadirkan produk dress, tunik, hingga baju koko dengan berbagai pilihan warna dan motif yang memiliki detail bordir maupun taburan kristal khas Shafira untuk produk wear yang elegan. Dikombinasikan dengan pilihan kerudung yang memiliki ragam warna dan desain," ujar Feny.

Produk-produk terbaru ini disuguhkan melalui sebuah fashion show. Dalam event kali ini, Shafira juga menggandeng sebuah brand produk kecantikan lokal, Somethinc, untuk dapat melengkapi tampilan berpakaian dengan rangkaian produk make-up dan skincare.

Somethinc memberikan tutorial make-up untuk tampil cantik sehari-hari dengan formulasi produk yang halal dan aman bersama influencer Nadya Putri Salsabila.