Sering Mengeluh? Tanpa Kamu Sadari, Ini 5 Faktor yang Memicunya

Orang yang mempunyai masalah terkadang akan begitu mudah berkeluh kesah. Ia akan merasa tak berdaya menghadapi setiap ujian yang menghadang. Hal ini bisa saja dilatarbelakangi oleh terlalu sempitnya pola pikir kita dalam memandang masalah.

Ketika menghadapi ujian, seseorang harus punya perspektif luas dalam mencari solusi. Semua bisa digencarkan asal dibarengi dengan ikhtiar dan berdoa. Ingatlah, jika kita merasa hidup sudah sedemikian susah, sebenarnya masih banyak saudara kita yang lebih sulit lagi hidupnya. Untuk itu, lebih baik perbanyak bersyukur daripada mengeluh.

Seorang manusia harus mampu meredam nafsu, karena jika tidak, kita sendiri yang akan terjebak dan merugi sampai mati.

Nafsu harus dikendalikan, terutama jika mengarah ke arah negatif yang berdampak buruk bagi hidup kita. Nafsu harus dikalahkan, karena manusia sudah diberikan akal dan hati untuk mengendalikannya.

Terkadang jika nafsu sudah menguasai diri, seseorang bisa lepas kontrol dan bisa dengan mudah merusak dirinya, salah satunya dengan cara mengeluhkan masalah hidupnya.

Tak bisa dipungkiri keikhlasan menjadi faktor penting saat menghadapi masalah. Jika kita ikhlas menjalani hidup, maka hati pun akan lapang dan tenang.

Sebaliknya jika tidak ikhlas, maka tidak heran rentetan keluhan akan keluar dari mulut kita, karena sulitnya menghadapi alur kehidupan yang tengah ia jalani.

Jadikan keikhlasan sebagai ikhtiar kita melewati ujian, jangan buat hati nelangsa karena sulitnya medan. Beri ruang hati untuk lapang dada menghadapi masalah.

Hidup memang selalu menawarkan cerita baru di setiap harinya, tidak ada kisah yang sama, dan hari esok selalu menjadi misteri karena hanya Tuhan saja yang tahu keadaannya.

Untuk itu dibutuhkan Kepercayaan diri dalam melewati hidup ini, libatkan Sang Maha Pencipta sebagai petunjuk jalan kita menjalani hari di dunia ini.

Ketika manusia sudah jauh dari Sang Penciptanya, hati tentu akan hampa alias merasa kosong. Seringnya mengeluh juga menjadi penyebab diri kita yang mungkin sudah terlalu jauh dari Sang Pencipta.

Padahal hidup ini tentu tak lepas dari campur tangan sang maha, untuk itu semestinya kita sebagai manusia berserah dan memohon petunjuk pada-Nya.