Selain Soojin (G)I-dle, 5 Kasus Bullying Ini Hebohkan Jagat KPop

Di tahun 2012 dunia showbiz Korea dikejutkan dengan berita girlgroup T-ara yang diduga mem-bully mantan anggotanya yakni Hwayoung. Berita ini muncul ketika Hyomin memposting tweet berupa ‘Difference in determination ’ . Tweet tersebut memunculkan spekulasi bahwa Hyomin bertengkar dengan Hwayoung. Apalagi saat itu kaki Hwayoung cidera dan hanya tampil 1 lagu saat konser di Budokan, Jepang.

Rumor ini semkain kuat ketika beredarnya potongan-potongan video yang menunjukan T-ara mem-bully Hwayoung. Seperti Hyomin yang menyentuh wajah Hwayoung, Jiyeon menghiraukan Hwayoung saat ber-high five, Boram yang merusak payung Hwayoung, hingga Eunjung yang memasukkan kue beras ke mulut Hwayoung. Akibatnya, Hwayoung keluar dari T-ara dan CCM (sekarang MBK Entertainment) dan T-ara dicekal dan dihujat publik Korea selama lima tahun

Namun, kebenaran kasusnya mulai muncul saat Hwayoung dan kembarannya. Hyoyoung, tampil di acara "Taxi". Acara saat itu membahas kasus bullying T-ara terhadap Hwayoung. Seorang mantan staf T-ara menunjukan isi chat Hyoyoung kepada mantan member T-ara lain, Ahreum. Isi chatnya adalah ancaman  Hyoyoung kepada Ahreum. Selain itu, Hyomin dan Hwayoung sempat berbicara dan masalahnya selesai. Namun saat itu juga, Ahreum mendapatkan chat ancaman dari Hyoyoung. Staf juga menilai Hwayoung dan Hyoyoung melakukan playing victim kepada T-ara. Akibatnya, publik Korea justru menghujat Hwayoung-Hyoyoung dan T-ara secara perlahan mulai bangkit dan diterima oleh publik Korea.

Selain kasus bullying T-ara VS Hwayoung, publik Korea sempat dikejutkan dengan kasus bullying yang dilakukan Jimin eks. AOA terhadap Mina eks.AOA. Hal ini bermula daru postingan di akun IG Mina dan ia menceritakan pengalaman ia dirundung oleh salah satu member AOA. Mina juga menceritakan bahwa ia dirundung selama 10 tahun dan juga mengalami gangguan kecemasan akibat perundungan yang dialaminya. Akibatnya, Mina memutuskan untuk keluar dari grup AOA.

Selain itu, Mina juga selalu update postingan yang memperkuat rumor bullying di grup AOA. Salah satu postingannya adalah foto yang menunjukkan luka di pergelangan tangannya. Postingan lain Mina juga menjadi clue tentang kasus bullying di AOA dan salah satunya ia menyebut ayah member yang merundungnya baru saja meninggal dunia. Netizen langsung berspekulasi bahwa member yang dimaksud adalah Jimin. Hal itu disebabkan ayah Jimin meninggal pada saat itu.

Dugaan Jimin mem-bully Mina semakin kuat ketika Jimin update Instagram Stories yang bertuliskan "Fiksi". Seketika postingan itu langsung merujuk pada pernyataan Mina soal kasus bullying yang dialaminya. Puncaknya adalah saat seluruh member AOA menemui Mina. Jimin saat itu langsung marah dan meminta maaf atas tindakannya kepada Mina. Jimin juga bertanya bahwa masalahnya akan selesai jika ia meninggal. Tentunya Mina membalas bahwa permasalahannya selesai saat pemakaman ayah Jimin , namun luka hati  akibat tindakan bullying Jimin tetap membekas. 

Akibatnya, Jimin memutuskan untuk keluar dari AOA dan FNC Entertainment. Ia juga menyatakan pensiun dari dunia  hiburan Korea Selatan. Sedangkan Mina tetap mengikuti perawatan psikologisnya dan tetap kembali menyapa penggemarnya.

Selanjutnya adalah solois sekaligus mantan member Sistar, Hyolyn. Hyolyn diduga melakukan bullying terhadap teman SMP-nya. Orang tersebut juga menyebut bahwa Hyolyn kerap mengambil uang dari saku baju temannya, menyerangnya di taman apartemen, bahkan memukul kepala temannya dengan mikrofon. Tidak hanya itu, orang itu juga mengirimkan foto-foto Hyolyn saat kelulusan dan bukti chat.

Karena hal itu, agensi bridg3 yang menaungi Hyolyn mengklarifikasi rumor tersebut bahwa Hyolyn tidak terlalu mengingat kejadian tersebut. Hyolyn juga ingin menemui pihak yang mengaku sebagai korban bullying-nya. Namun sang pihak korban belum berani menemui Hyolyn dan hanya berbicara lewat telepon. Lewat teleponlah Hyolyn meminta maaf kepada pihak korban.

Taeyong NCT pernah dituduh melakukan bullying terhadap temannya saat SMP. Kasus ini pertama kali muncul pada bulan Mei 2019. Situs daring Dispatch menyebutkan bahwa Taeyong pernah memberikan komentar jahat di postingan foto temannya. Akibatnya, temannya terluka dan Taeyong menyesali perbuatannya. Pada Oktober 2019, Taeyong mengungkapkan penyesalannya dan ingin menemui temannya. Taeyong meminta maaf kepada temannya dan sepakat untuk damai. Bahkan Taeyong juga mengirimkan kode konser VLIVE kepada temannya.

Namun permasalahannya belum berhenti disitu saja. Ada pihak lain yang menyebarkan isi chat Taeyong ke temannya. Isi chatnya bahwa temannya ingin mendapatkan permintaan maaf dari Taeyong. Namun isi chat ini dibantah oleh Dispatch dan menyebutnya palsu. Dispatch juga merilis isi chat Taeyong sebenarnya dan berisikan bahwa Taeyong telah meminta maaf secara tulus kepada temannya. Tidak hanya itu, Dispatch juga menyatakan bahwa SM Entertainment akan mengambil langkah hukum terhadap pihak yang menghancurkan privasi idola.

Kasus bullying di showbiz Kpop sebenarnya telah dimulai sejak generasi pertama. Grup S#arp adalah bukti adanya kasus bullying saat generasi pertama KPop dimulai. Kasus ini melibatkan dua angggota wanitanya yaitu Seo Jiyoung dan Lee Jihye. Seo Jiyoung yang berasal dari keluarga yang berpengaruh di industri musik membuat grup ini berjalan sukses. Kehadiran Lee Jihye membuat Seo Jiyoung cemburu dan mulai merundungnya.

Seo Jiyoung selalu memukuli Lee Jihye dan menekannya terus-menerus. Bahkan ia juga mengajak ibu dan kekasihnya untuk merundung Lee Jihye. Selain itu, Seo Jiyoung juga selalu minta agensinya untuk mengeluarkan Lee Jihye, namun menolaknya.

Akhir kasus ini adalah saat grup S#arp terpaksa bubar tahun 2002. Selain itu, ada juga konferensi pers dari pihak Seo Jiyoung. Seo Jiyoung juga memberikan uang pada managernya untuk memutarbalikkan fakta dan memberikan keterangan palsu  saat konferensi pers. Namun manager akhirnya memberikan pernyataan asli yang membuat Seo Jiyoung marah.

Keduanya sempat reunian di acara "Best Friend Note". Seo Jiyoung menjenguk Lee Jihye yang dirawat di rumah sakit. Yang menarik perhatian adalah Seo Jiyoung malah memberikan bunga krisan (bunga krisan diberikan kepada orang meninggal saat upacara kematian dalam budaya Korea). Hal ini menunjukkan bahwa Seo Jiyoung masih membenci Lee Jihye.