Banyak karakter ninja di Naruto yang punya masa lalu yang menyedihkan. Naruto saja harus kehilangan orangtuanya sejak lahir dan dikucilkan. Kemudian ada yang harus membunuh orangtuanya.
Tapi masa lalu itu membuat mereka menjadi ninja yang kuat. Siapa saja sih mereka?
Yang pertama, tentu saja sang tokoh utama, Naruto Uzumaki. Orangtuanya mati di hari kelahirannya. Dia lalu menjadi Jinchuriki.
Hiruzen Sarutobi yang seharusnya jadi walinya terasa tak mengurusnya dengan benar. Bukan hanya tak memperhatikan Naruto, kita diperlihatkan Naruto kecil hidup sendirian di tempat hunian seadanya, makanannya hanya mi cup.
Sudah begitu, entah gimana penduduk desa pun tahu kalau Naruto menyimpan Ekor Sembilan di dalam dirinya, dan jadi takut serta membencinya.
Bahkan, kalau kita lihat salah satu klip ending anime, Naruto kecil sempat hanya bisa mengintip Ramen Ichiraku, tak berani masuk sampai Teuchi memanggilnya.
Bisa dibilang, ini kunci kenapa Ceramah no Jutsu Naruto bisa begitu efektif. Kehidupan masa lalunya memang biasanya sama buruknya dengan musuhnya.
Kisah latar belakang Nagato ini penuh tragedi. Dia kehilangan orangtuanya di Perang Dunia Ninja Kedua karena ulah ninja Konoha.
Ia kemudian sempat menemukan titik terang setelah dilatih Jiraiya, lalu membentuk Akatsuki bersama dengan Yahiko dan Konan.
Lalu Yahiko mati tragis. Nagato pun akhirnya menjelma menjadi ancaman besar bagi dunia ninja.
Awalnya, Itachi hanya dikenal sebagai penjahat yang membantai klannya sendiri hingga hanya Sasuke yang tersisa.
Lalu terungkap kalau situasi Itachi sulit. Dia harus memilih antara klannya atau desanya, dan pada akhirnya dia memilih desa ketimbang keluarganya sendiri.
Untuk memastikan nyawa Sasuke selamat, Itachi ujung-ujungnya membantai banyak klan Uchiha. Memang dia dibantu oleh Obito dalam aksi ini, namun Itachi tetap harus menangani banyak orang, termasuk orangtuanya sendiri.
Yang bikin nasib Itachi terasa lebih pahit adalah saat dia ingin membunuh ayah dan ibunya, orangtuanya bahkan tidak melawan. Mereka membiarkan diri dibunuh Itachi dengan suka rela, membuat adegan kematian mereka terasa semakin pahit.
Oh, dan meski aksi Itachi ini bisa disebut demi keamanan desa, ia tetap ha
Ngomong-ngomong soal tragedi Itachi, pikirkan juga situasi itu dari sisi Sasuke.
Bagi Sasuke, Itachi itu kakak yang sangat baik. Lalu suatu hari, Itachi membantai klannya sendiri, termasuk ayah dan ibunya.
Dari gambaran yang kita lihat, kita juga dapat gambaran kalau Fugatsu Uchiha, ayah Sasuke itu mungkin tegas tapi tak ragu memuji anaknya jika dia berprestasi. Sementara itu Mikoto Uchiha jelas-jelas wanita yang baik.
Sudah begitu, Sasuke pun baru tahu alasan Itachi setelah Itachi sudah mati. Tak heran dia tumbuh dengan kebencian.
Ninja genius ini juga masa lalunya bikin sedih. Ayahnya meninggal karena bunuh diri. Kemudian, saat usianya bahkan bisa dibilang baru ABG, dia juga kehilangan Obito. Lalu tangannya juga menyebabkan kematian Rin.
Kemudian, dia juga kehilangan Minato dan Kushina. Minato adalah gurunya, sementara Kushina pernah dikawalnya. Tapi saat Ekor Sembilan mengamuk, Kakashi bahkan tak diperkenankan menolong mereka.
Dengan kehilangan sebanyak ini, ajaib juga Kakashi masih menjadi ninja teladan dan tidak berpaling ke jalan yang salah.
Bayangkan situasi Obito di masa lalu. Dia bisa selamat setelah tubuhnya tertimpa batu besar.
Lalu setelah pemulihan lama, dia mencoba menyelamatkan Rin dan Kakashi. Tapi begitu dia sampai di lokasi, dia malah melihat Kakashi menyebabkan kematian Rin.
Pada akhirnya, tragedi ini jadi faktor besar Obito yang baik hati akhirnya mau mengikuti rencana besar Madara.
Ibu Gaara meninggal saat proses kelahirannya. Gaara kemudian sempat dibesarkan oleh Yashamaru, pamannya yang menunjukkan rasa sayang meskipun orang lain membenci atau takut pada Gaara.
Namun Yashamaru, atas perintah Kazekage Keempat, pun terasa mengkhianati Gaara untuk mengujinya. Di ujung hayatnya, Yashamaru lalu semakin memukul batin Gaara dengan mengatakan tidak akan ada yang menyayangi Gaara, lalu bunuh diri.
Sudah begitu, Gaara pun harus senantiasa menghadapi bahaya dari Shukaku di dalam dirinya, yang bisa mengamuk dan merusak desa.
Butuh waktu lama, dan bantuan dari sosok seperti Naruto, bagi Gaara untuk pulih dari rangkaian trauma masa kecil ini.
Perang Dunia Ninja Kedua benar-benar memukul batin Tsunade. Di konflik besar itu dia kehilangan Nawaki, adiknya. Dia juga kehilangan Dan Kato, kekasihnya.
Kehilangan Dan bahkan sekalian membuat Tsunade sempat takut pada darah. Sesuatu yang bisa dibilang fatal mengingat dia adalah ninja petarung.
Masa lalu Haku ini parah banget. Awalnya, dia dan orangtuanya hidup normal sebagai petani. Namun ternyata ibu Haku adalah pemilik Kekkei Genkai Hyoton.
Haku mewarisi kemampuan itu juga dan memamerkan kepada ibunya. Sayangnya, ayahnya melihat kejadian itu. Sang ayah malah mencoba membunuh istri dan anaknya sendiri karena mereka punya Kekkei Genkai.
Sang ayah lalu sukses membunuh istrinya. Haku kemudian ganti membunuh ayah kandungnya sendiri, serta orang-orang lain yang dibawa ayahnya untuk membunuh keluarganya.
Setelah itu, Haku yang yatim piatu pun sempat merasakan hidup susah sebagai anak jalanan, hingga dia akhirnya ditemukan oleh Zabuza.
Dengan situasi seperti itu, tragedi hidup Haku bisa dibandingkan dengan delapan nama lain di daftar ini.
Nah, sebenarnya ada banyak lagi shinobi di Naruto yang masa lalunya menyedihkan. Mana nih kisah yang paling memilukan di antara sembilan ninja di atas?
Artikel ini sudah tayang di Duniaku dengan judul Tragis, 9 Shinobi di Naruto Ini Memiliki Masa Lalu Menyedihkan! ditulis Kairos