Rumah Literasi Ranggi Memikat Generasi Muda Gemar Belajar Dongeng

Medan, IDN Times - Ketua Rumah Literasi Ranggi, Ranggini mengatakan Rumah Literasi Ranggi salah satu komunitas penggerak literasi yang sudah mendapatkan bantuan pemerintah.
Melalui bantuan tersebut, akan membuat program yang lebih dari biasa dilakukan, salah satunya pelatihan mendongeng.
Dijelaskannya, dalam program bantuan tersebut ia akan menyelenggarakan 4 program literasi, yaitu Diskusi Praktik Baik para Pegiat Literasi yang telah dilaksanakan pada 21 September 2024 di Rumah Literasi Ranggi.
Kedua, Pelatihan Literasi Dongeng yang berlangsung 22 September 2024 di Rumah Literasi Ranggi.
Yang ketiga, Pelatihan Menulis di Sosial Media bagi Pegiat Literasi 27 September 2024 di Aula kantor dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut.
Keempat, Pelatihan Membaca Nyaring (Read Aloud) pada 29 September di Rumah Literasi Ranggi.
1. Literasi pelatihan mendongeng dari usia 14 hingga 18 tahun
Ranggini menuturkan alasan mengapa dirinya memilih topik literasi pelatihan mendongeng, yang ditujukan kepada generasi muda dengan rentan usia 14 hingga 18 tahun.
"Kami berharap generasi muda bisa mendongeng, setidaknya ketrampilan ini bisa dilakukan kepada teman sebayanya atau bahkan adiknya," imbuhnya.
Baginya, mendongeng akan menumbuhkan minat baca. Sebab, tidak sekedar membaca namun juga bisa dimaknai. Apalagi, ketika belajar mendongeng maka anak-anak bisa menciptakan suara yang berbeda yang memberi efek sesuai dengan kejadian.
Lebih lanjut dikatakan Ranggini dengan pelatihan mendongeng ia berharap akan memberi ketrampilan baru bagi para generasi muda.
"Ini bukan juga sebuah upaya menjauhkan generasi muda dari gawai, tapi bagaimana mereka cerdas menggunakan gawai yang bahkan mendongeng ini bisa digunakan di media sosial nantinya," ujarnya pada IDN Times, Kamis (3/10/2024).
Dalam pembukaan pelatihan mendongeng, Ardian menyampaikan materi mendongeng hingga ia membawa sebuah boneka bernama Jono sebagai alat peraga.