Review Boruto Episode 157: Sasuke dan Sai Pastikan Kara Memang Ada

Tim 25 kembali tampil kameo saja, di awal episode. Namun kemampuan mereka kali ini dipuji oleh Sai.

Dari dialog Sai dengan Tim 25, tampaknya Tim 25 hadir bersama Anbu juga. Namun Tim 25 yang pertama menemukan bangunan yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Kara, berdasarkan informasi dari Shojoji.

Sai juga memuji Tim 25 dan merasa mereka memang cocok untuk urusan intel. Memori fotografis Hoki dan persepsi tinggi Hako, terutama, membuat tim ini bisa jadi mata-mata yang hebat.

Kita sudah melihat sejak preview Boruto episode 157 mengenai buruknya kondisi Amegakure saat ini. Hal itu ditegaskan lagi di episodenya sendiri.

Ternyata, sejak berakhirnya Perang Dunia Ninja, pembangunan ulang Amegakure bahkan belum dimulai sama sekali. Tak heran kondisi desa itu terlihat tak jauh beda dengan era Naruto. 

Ini kemudian jadi salah satu alasan penjahat utama episode ini sampai mau jadi kaki tangan Kara. Ia menggambarkan kalau ia seperti dilempar ke neraka tanpa pertolongan. Menjadi kaki tangan Kara terasa lebih baik baginya. 

Sasuke dan Sai adalah dua ninja kuat dan berpengalaman. Sudah begitu, tidak ada Boruto atau genin yang lain yang ikut bersama mereka.

Kalau sudah begini, penulis naskah pun tidak punya alasan untuk membuat keduanya seperti kena nerf supaya para genin bisa bersinar. 

Kita pun diperlihatkan lagi gimana Sasuke mengerahkan Chidori untuk menghancurkan batu besar, menunjukkan kalau ia tak punya masalah chakra atau semacamnya di alur ini. Sayang, musuh di Boruto episode 157 ini bahkan tak perlu ia hadapi dalam pertarungan.

Ada satu momen di mana kamu mungkin mengira Sasuke dan Sai dilemahkan, saat mereka dengan mudah terjebak. Namun itu pun hanya akal-akalan, dan si penjebak hanya mengikuti klon. Si penjebak dengan mudahnya mengungkap kalau Kara memang ada. Misi Sasuke dan Sai pun selesai saat itu.

Hanya ada satu momen yang saya heran: saat si penjebak memutuskan bunuh diri. Sasuke tidak menggunakan genjutsu atau semacamnya untuk mencegah hal itu. 

Sayangnya, sebelum Sasuke dan Sai menjelajah fasilitas rahasia Kara itu lebih dalam, bangunan itu hancur duluan. 

Choju Giga milik Sai dengan mudah membantu Sai dan Sasuke meloloskan diri. Namun sebelum itu, mereka sempat melihat obyek-obyek misterius di bawah. 

Obyek-obyek misterius yang mirip dengan yang digunakan untuk eksperimen Kawaki di manga.

Belum dikonfirmasi apakah memang Kawaki diolah di Amegakure. Terutama karena dari kata-kata Jigen di episode ini, tampaknya Amegakure bukan satu-satunya lokasi fasilitas Kara.

Anggota-anggota inti Kara muncul di Boruto episode 157. Jigen, sang bos, terutama dapat kesempatan untuk bicara. 

Dari ucapan Jigen, tampaknya fasilitas di Amegakure sebenarnya sudah lama ditinggalkan. Ia heran kenapa fasilitas itu masih ada di sana, menandakan kalau seharusnya tempat itu sudah dihancurkan dari dulu.

Jigen lalu melirik Victor, si anggota Kara tua, yang membuat Victor bereaksi. 

Jigen dengan yakin mengatakan kalau masalah di Amegakure tak akan menghambat mereka. Semuanya berjalan sesuai rencananya, dan tak ada yang berubah. 

Boruto episode 157 juga mengungkap kalau aksi Katasuke Tono di alur Ujian Chunin benar-benar dikendalikan oleh orang lain.

Katasuke pun akan dipekerjakan kembali oleh Naruto di tim perlengkapan ninja. Tanpa dia, ada penundaan pada tes kelayakan dari perlengkapan-perlengkapan tersebut.

Alur Katasuke sendiri adalah alur Kara di manga, yang berujung pada ditemukannya Kawaki. Namun tampaknya kalau dari preview Boruto episode 158, kita belum memasuki cerita itu pekan depan.

Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 157. Secara keseluruhan, ini episode yang menarik.

Dengan tokoh utama Sasuke dan Sai, nuansa ceritanya bahkan terasa serius. Keduanya bukan tipe pelawak, dan tak ada sosok yang mencoba bercanda. Sayang kunjungan ke Amegakure ini hanya satu episode saja.

Artikel ini sudah tayang di Duniaku dengan judul Pembahasan Boruto Episode 157: Berhasilkah Sasuke Menemukan Kara?