Puteri Indonesia Sumut 2022, Sarah Pia Desideria Panjaitan saat menghadiri pelantikan Pengurus BMI Sumut (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Ketertarikan Sarah pada dunia politik tidak terlepas dari ajaran yang didapatnya sejak masih kecil yaitu Blessed to be A Blessing yang artinya diberkati untuk menjadi berkat pada sesama. Menurutnya ungkapan ini ini sangat penting bagi anak-anak muda sekarang. Jika pemuda mempunyai visi yang baik, maka peran anak muda dalam politik akan lebih baik.
“Sejarah juga mencatat anak muda menjadi agen pembaruan dan kebangkitan bangsa, Kemerdekaan RI. Lahirnya sumpah pemuda juga dipelopori anak-anak muda yang mau membawa perubaahan atau The Agent of Change,” ungkapnya.
Menurut Sarah hal ini juga sangat relate dengan quotes dari Almarhum ayahnya: Jangan tanyakan apa yang bisa negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan pada bangsamu.
“Ini juga yang kemudian menggerakkan saya sebagai anak muda untuk mengambil peran dalam mengabdi dan berbakti kepada bangsa,” ungkapnya.
Salah satu langkah awal yang diambil Sarah untuk mengabdi dan berbakti pada bangsa adalah bergabung dengan BMI Sumut sebagai Wakil Ketua Perekonomian. Ditambah lagi dukungan dan dorongan dari orang-orang di sekitarnya.
“Bergabung ke BMI ini tidak terlepas dari orang-orang terdekat yang mengajari saya, sahabat dan juga mentor politik saya yaitu Ketua DPD BMI Sumut, Franky Partogi Wijaya Sirait.
Menurutnya Partogi adalah tokoh politik muda yang sudah lama ia kenal. Pada tahun 2016 Sarah dan Partogi bergabung di organisasi yang sama, yaitu Junior Chamber Internasional.
“Itu membuat saya belajar banyak tentang kepemimpinan dan organisator yang baik. Belajar dari beliau juga, saya belajar memulai di dunia politik dari Banteng Muda Indonesia yang merupakan sayap partai PDIP, kebetulan saya dipercaya sebagai sebagai wakil ketua bidang perekonomian,” jelasnya.