Medan, IDN Times – Kutu bisa menjadi masalah serius bagi rambut. Masalah ini biasa menyerang anak-anak. Penyebabnya, bisa karena kurang menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Bisa juga karena penularan dari orang lain.
Kutu rambut adalah parasit kecil pengisap darah. Dilansir dari Halodoc, kutu rambut melewati tiga sklus hidup. Pertama, telur menetas dalam waktu enam sampai sembilan hari. Kutu dewasa yang dapat hidup selama 3 sampai 4 minggu. Lalu, kutu betina bertelur 6 sampai 10 butir sehari. Kutu rambut bergerak dengan merayap. Tidak terbang atau pun melompat seperti yang dibayangkan.
Parasit kecil ini sebenarnya jarang menyebar tanpa kontak langsung. Barang-barang pribadi pengidap kutu juga bisa menjadi media penularan. Seperti; topi, sisir, bantal dan handuk. Gejala yang muncul, adalah gatal-gatal. Mulai dari kulit kepala, bahkan hingga leher dan telinga.
Faktanya, hewan peliharaan yang berada di rumah seperti anjing dan kucing, tidak berperan dalam menyebarkan kutu kepala. Sebab, jenis kutu badan mereka berbeda dengan jenis kutu yang menginfeksi kepala.
Lantas, seperti apa pencegahannya. Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana. Mulaid ari memakai minyak jelantah, cuka hingga garam. Supaya bisa mendapat hasil yang maksimal, terapkan langkah ini secara rutin beberapa kali sehari.