Phawak asal Bolivia Keliling Indonesia Kenalkan Budaya lewat Musik

03 Jul 2023, 07:15 WIB

Phawak Bolivia memperkenalkan musik di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Wilberck Flores bersama kedua anaknya berhasil menarik perhatian pengunjung di lantai 4 Sun Plaza Medan. Tak terlihat kotak atau boks di depan mereka.

Namun, sang istri sibuk melayani pengunjung yang membeli hasil karya seni mereka. Mulai dari gelang, kalung, tas hingga album musik di dalam flashdisk. Hasil karya ini menjadi bentuk kontribusi atas penampilan mereka.

Mereka merupakan keluarga seniman musik, atau musisi asal Bolivia yang sedang melakukan perjalanan keliling Indonesia. Mereka menamai diri Phawak. Personelnya adalah keluarga sendiri yakni dua anaknya dan sang istri.

Sudah hampir sebulan penampilan keluarga Phawak Bolivia ini di sini. Mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2023.

1. Perjalanan keluarga ini memiliki misi untuk perkenalkan budaya ke berbagai daerah

Phawak Bolivia memperkenalkan musik di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Puri menyampaikan pertemuannya dengan suami sejak tahun 2009. Di sinilah dimulai keseruan petualangan seni musik mereka.

"Kita bawa musik asal Bolivia, budaya Indian. Kita memang cari makannya di sini ya, keliling daerah, yang belum kita datangi untuk Indonesia ke Aceh saja kayaknya," ujar Puri.

Perjalanan Puri dan keluarga adalah misinya memperkenalkan budaya ke berbagai daerah. Tak hanya menjual musik, kini mereka juga mengkreasikan berbagai aksesoris untuk menarik minat masyarakat.

"Sebenarnya fokus kita ya jual musiknya, tapi belakangan masyarakat kurang tertarik dengan musik tradisional, jadi kita coba melakukan kreasi, dengan menjual juga beberapa aksesoris khas Indian," ungkapnya.

2. Phawak tampil bersama kedua anaknya bawa instrumen musik khas Amerika Indian

Phawak Bolivia memperkenalkan musik di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Wilberck merupakan pria berkebangsaan Amerika Indian, tepatnya negara Bolivia. Ia sudah melakukan perjalanan keliling dunia ke 50 negara sejak usia 18 tahun. Hingga akhirnya memilih Puri menjadi istri dan menetap di Malang.

Phawak kali ini tampil bersama kedua anaknya dalam membawakan instrumen-instrumen musik khas suku Amerika Indian.

3. Tujuan utama Phawak ingin kenalkan musik asli bangsa Amerika kepada Indonesia

Phawak Bolivia memperkenalkan musik di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Penampilan tersebut cukup menyedot perhatian para pengunjung mal. Selain itu, mereka juga menjual beberapa aksesoris khas Bolivia dan album Phawak. Adapun alat musik yang dimainkan oleh Phawak dalam pertunjukan tersebut meliputi, Zampona (alat musik yang bentuknya seperti ritmis harmonika) dan Quena (yang bentuknya seperti suling).

Tujuan utama Phawak adalah ingin mengenalkan musik asli suku bangsa di Amerika (Native American Music) kepada masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu Phawak sering sekali mengadakan pertunjukan di beberapa daerah di Indonesia. Bukan kali pertama mengunjungi Medan, Puri mengakui masyarakat kota Medan yang ramah dan baik.

"Antusias masyarakat di Medan sangat baik ya, dari berbagai daerah yang kita kunjungi yang antusias paling tinggi itu Medan dan Surabaya," katanya menutup cerita.