Penampilan finalis Indonesian Idol asal Medan, Lyodra Ginting cukup memukau pada malam grandfinal, Senin (24/2) malam. Lyodra bersaing dengan Tiara Anugerah asal Jawa Timur pada ajang tayang di RCTI itu.
Penampilan gadis 16 tahun itu sudah ditunggu-tunggu warga Medan pendukungnya. Mereka menggelar nobar di berbagai tempat dan berpusat di Lapangan Merdeka Medan.
Seperti apa penampilan Lyodra pada malam grandfinal? Cukupkah mengantarnya juara?
Lyodra membuka penampilannya di grandfinal dengan berduet bersama Andmesh, sang juara Rising Star yang kini tengah naik daun. Lyodra menyanyikan single perdana Andmesh berjudul Jangan Rubah Takdirku.
"Aura bintangnya kelihatan. Jangan lupa jadi pemenang, baik-baik kepada penggemar yang membuat kalian berdua. Penampilan kamu hari ini indah. Tidak ada yang bisa dikritisi," kata Rossa.
Kemudian Lyodra menyanyikan lagu Dewa 19 berjudul Cintakan Membawamu Kembali di Sini. Di babak itu kedua penyanyi bersama Tiara Anugerah bersaing membawakan lagu Tribute to Dewa 19. Ahmad Dhani juga hadir sebagai juri tamu.
Bersama Dul Jaelani yang mengiringinya dengan piano, penampilan Lyodra mengcover lagu Dewa 19 itu memukau.
"Kamu punya paket yang baik. Bahasa-bahasanya aku agak lupa (juri Indonesian Idol). You'll nailed did. Kamu cocoklah jadi juara 1," kata Dhani.
Dengan gaun berwarna hitam-hitam, Lyodra membawakan lagu "I’d Do Anything For Love" dari Meat Loaf. Di lagu ini Lyodra kembali memukau dan mendapatkan standing ovation dari seluruh juri.
"Ini lebih tinggi dari standing ovation. Juri sampai menyembah lima-limanya. Nyembah-nyembah ovation," kata MC, Daniel.
"Lagu tadi menunjukkan kamu memang punya kelas tinggi di sini. Pertunjukan luar biasa bergengsi. Kamu bernyanyi dengan attitude sudah layak menjadi seorang diva," kata Anang Hermansyah.
"Itu tadi bukan kayak peserta kompetisi. Tapi nonton konser yang kita kagumi penampilannya," timpal Ari Lasso.
Selanjutnya Lyodra menyanyikan single kemenangan. Sama halnya dengan Tiara berikutnya.
"Lagu yang baru kamu nyanyikan bagus. PR-nya ke depan bagaimana mempertahankan. Setelah keluar dari Indonesian Idol jadi tantangan, kamu menemukan banyak penyanyi. Memilih lagu yang pas dan bagus yang cocok disukai penggemar musik Indonesia. Kamu harus bisa menerima kritikan yang luar biasa tajam di luar nanti," kata Maia Estianty.
"Deg-degan pasti. Penciptanya Kakak Nino di sini. Gugup aja. Takut salah aku. Lagu-lagu RAN dan kak Nino kan hits-hits," kata Lyodra.