Rambut rontok itu bukan cuma soal stres atau faktor genetik. Banyak banget kebiasaan harian yang kelihatannya sepele, tapi diam-diam bikin akar rambut melemah dan akhirnya rontok. Kalau kamu merasa rambut makin tipis tapi gak tahu kenapa, bisa jadi penyebabnya ada di rutinitas kamu sendiri. Yuk, kenali tujuh penyebab rambut rontok yang jarang disadari, biar kamu bisa mulai jaga rambut dari sekarang sebelum makin menipis.
7 Penyebab Rambut Rontok yang Jarang Disadari, Gak Cuma Karena Stres!

1. Salah pilih produk perawatan rambut
Produk rambut yang terlalu keras atau gak cocok bisa bikin kulit kepala iritasi dan akar rambut jadi lemah. Kandungan seperti sulfat, alkohol, atau parfum berlebihan bisa mengganggu keseimbangan alami kulit kepala. Akibatnya, rambut jadi gampang patah dan rontok.
Coba pilih shampoo dan conditioner yang sesuai dengan jenis rambutmu, terutama yang bebas bahan kimia keras. Kalau kamu punya kulit kepala sensitif, cari produk dengan label “gentle” atau “dermatologically tested”. Rambut sehat dimulai dari produk yang tepat.
2. Pola makan yang kurang nutrisi
Rambut butuh asupan nutrisi dari dalam, bukan cuma dari produk luar. Kalau kamu kurang konsumsi protein, zat besi, atau vitamin B kompleks, pertumbuhan rambut bisa terganggu. Bahkan diet ekstrem bisa bikin rambut rontok lebih cepat.
Pastikan kamu makan makanan seimbang seperti telur, ikan, bayam, dan kacang-kacangan. Kalau perlu, tambahkan suplemen sesuai anjuran dokter atau ahli gizi. Rambut kuat itu hasil dari tubuh yang sehat.
3. Overthinking dan beban mental yang menumpuk
Stres memang jadi penyebab umum rambut rontok, tapi bukan satu-satunya. Pikiran yang terlalu sibuk, overthinking, atau tekanan mental yang gak kamu sadari bisa bikin hormon tubuh jadi gak seimbang. Ini bisa memicu kondisi seperti telogen effluvium, di mana rambut berhenti tumbuh dan langsung rontok.
Coba luangkan waktu buat relaksasi, journaling, atau sekadar jalan santai di sore hari. Kesehatan mental yang stabil bantu tubuh bekerja lebih optimal, termasuk dalam menjaga rambut. Pikiran tenang, rambut pun lebih kuat.
4. Terlalu sering mengikat rambut terlalu kencang
Gaya rambut seperti ponytail tinggi atau sanggul ketat memang kelihatan rapi, tapi bisa bikin akar rambut tertarik terus-menerus. Kalau dilakukan setiap hari, rambut bisa patah di bagian akar dan akhirnya rontok. Ini disebut traction alopecia, dan bisa jadi permanen kalau gak segera dihentikan.
Coba longgarkan ikatan rambut atau ganti gaya dengan yang lebih santai. Gunakan scrunchie berbahan lembut biar rambut gak tertekan. Gaya boleh, tapi jangan bikin rambut tersiksa.
5. Tidur dengan rambut basah
Tidur dengan rambut basah bisa bikin batang rambut jadi rapuh dan gampang patah. Kelembapan berlebih juga bisa memicu jamur di kulit kepala, yang akhirnya bikin rambut rontok. Apalagi kalau kamu tidur tanpa sarung bantal berbahan lembut.
Pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur, atau gunakan handuk microfiber untuk mempercepat proses pengeringan. Bisa juga pakai hair dryer dengan suhu rendah. Tidur nyenyak itu penting, tapi rambut juga butuh perlindungan.
6. Jarang membersihkan sisir
Sisir yang kotor bisa jadi tempat berkumpulnya debu, minyak, dan bakteri. Kalau kamu pakai sisir yang gak pernah dibersihkan, semua kotoran itu bisa pindah ke kulit kepala dan bikin iritasi. Akibatnya, rambut jadi lemah dan rontok lebih cepat.
Cuci sisir seminggu sekali dengan air hangat dan sabun ringan. Keringkan dengan handuk bersih sebelum digunakan lagi. Sisir bersih bantu rambut tetap sehat dan bebas dari gangguan.
7. Perubahan hormon yang gak terpantau
Hormon punya peran besar dalam siklus pertumbuhan rambut. Perubahan hormon karena menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi bisa bikin rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Kadang, ini juga terjadi karena kondisi medis seperti PCOS atau gangguan tiroid.
Kalau kamu merasa rambut rontok berlebihan dan gak kunjung membaik, coba konsultasi ke dokter. Tes darah bisa bantu cari tahu apakah ada ketidakseimbangan hormon. Rambut rontok itu bisa jadi sinyal tubuh yang perlu kamu dengar.
Gak semua rambut rontok itu karena stres, banyak faktor lain yang sering luput dari perhatian. Mulai dari kebiasaan kecil sampai kondisi tubuh, semuanya punya peran penting. Kalau kamu udah tahu penyebabnya, langkah buat ngatasinnya jadi jauh lebih gampang.