Rasa lelah di malam hari adalah hal yang wajar karena tubuh mempersiapkan diri untuk istirahat. Namun, terkadang rasa lelah yang berlebihan atau tidak wajar bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan atau kebiasaan yang kurang baik.
Berikut adalah lima penyebab umum mengapa seseorang merasa sangat capek di malam hari.
Salah satu penyebab utama rasa lelah di malam hari adalah pola tidur yang tidak teratur. Ketika jam tidur dan bangun tidak konsisten, ritme sirkadian tubuh bisa terganggu. Ritme sirkadian adalah jam biologis internal yang mengatur siklus tidur-bangun kita.
Gangguan pada ritme ini dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan membuat tubuh merasa sangat lelah saat malam hari. Selain itu, tidur yang tidak cukup atau tidur terlalu banyak juga dapat menyebabkan perasaan lelah yang berlebihan.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dapat berdampak negatif pada energi tubuh. Makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat membuat tubuh cepat lelah karena kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk energi.
Kurangnya olahraga juga dapat menyebabkan tubuh merasa lesu karena otot dan sistem kardiovaskular tidak terlatih dengan baik. Selain itu, alkohol dan nikotin dapat mengganggu pola tidur, yang berakibat pada rasa lelah yang meningkat di malam hari.
Stres dan kecemasan adalah faktor psikologis yang dapat menyebabkan kelelahan yang signifikan. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan yang berkepanjangan, tubuhnya berada dalam keadaan siaga terus-menerus.
Hal ini dapat menguras energi dan menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Pikiran yang penuh kekhawatiran juga dapat mengganggu tidur, membuat seseorang merasa lelah meskipun telah tidur cukup lama.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen ini dapat menyebabkan tubuh merasa sangat lelah, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan.
Gejala lain dari anemia termasuk kulit pucat, sesak napas, dan pusing. Anemia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, serta kondisi medis lainnya.
Tiroid adalah kelenjar yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Masalah pada tiroid, seperti hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) atau hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam energi dan kelelahan.
Hipotiroidisme sering menyebabkan gejala seperti kelelahan, kenaikan berat badan, dan depresi, sedangkan hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa cemas, penurunan berat badan, dan kesulitan tidur. Kedua kondisi ini memerlukan penanganan medis untuk mengembalikan fungsi tiroid yang normal.
Untuk mengatasi kelelahan di malam hari, penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. Memperbaiki pola tidur, mengadopsi gaya hidup sehat, dan mengelola stres dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Jika kelelahan terus berlanjut, berkonsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah yang bijak untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
Dengan memahami penyebab-penyebab kelelahan ini, Anda bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.