Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sakit kepala (pexels.com/andrea piacquadio)

Sakit kepala sebelah kiri berdenyut, umumnya dapat hilang dengan sendirinya, tetapi jangan pula disepelekan. Pasalnya, selain dapat mengganggu aktivitas, kondisi ini mungkin merupakan gejala dari penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi. 

Terkadang sakit kepala berdenyut karena adanya pelebaran pembuluh darah, akibat meningkatnya aliran darah ke kepala. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit pada seluruh bagian kepala atau satu sisi saja, contohnya pada sisi kepala sebelah kiri.

Penyakit ini dapat hilang dan timbul dengan tingkat keparahan yang berbeda. Ada sakit kepala yang bersifat ringan, dan ada pula sakit kepala yang terasa begitu menyakitkan sehingga sangat mengganggu.

Berikut 7 penyebab dan cara atasi sakit kepala berdenyut sebelah kiri, yang dilansir dari alodokter.

1. Dehidrasi

pixabay

Sakit kepala sebelah kiri berdenyut bisa terjadi karena dehidrasi, yang disebabkan penyusutan otak dan jaringan sekitarnya, sehingga saraf yang berdekatan pun teriritasi dan timbul sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri berdenyut. 

Selain sakit kepala, dehidrasi juga akan menimbulkan keluhan lain, seperti haus terus-menerus, mulut kering, urine berwarna gelap, jarang buang air kecil, dan kram otot. 

2. Kurang tidur

ilustrasi pria sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika suka begadang dan sering mengalami sakit kepala sebelah kiri berdenyut, sebaiknya hindari aktivitas tersebut mulai dari sekarang.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak protein yang menyebabkan nyeri kronis.

Protein berlebih ini akhirnya membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa nyeri sehingga memicu migrain atau sakit kepala berdenyut. 

3. Sakit kepala tegang

ilustrasi seorang anak perempuan mengalami sakit kepala (freepik.com/freepik)

Penyebab sakit kepala tegang keluhan sakit kepala berdenyut, baik pada kepala sebelah kiri atau keduanya, serta leher dan bahu terasa tegang. Sakit kepala tegang sering kali dikaitkan dengan ketegangan pada otot leher dan kepala, serta postur tubuh yang buruk. 

Selain itu, sakit kepala tegang juga dapat dipicu oleh berbagai macam hal, mulai dari sakit gigi, kelelahan, konsumsi minuman beralkohol atau yang mengandung kafein, stres, hingga telat makan.

4. Migrain

ilustrasi migrain (IDN Times/Novaya Siantita)

Migrain juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari keluhan sakit kepala sebelah kiri berdenyut.

Sakit kepala karena migrain akan terasa makin parah ketika Anda beraktivitas atau terpapar cahaya terang, suara keras, dan bau yang menyengat. 

Selain sakit kepala sebelah kiri berdenyut, migrain juga sering kali ditandai dengan mual, muntah, kelemahan otot, dan sensitif terhadap sentuhan.

5. Sakit kepala cluster

Penderita migrain beresiko besar mengalami tuli mendadak (freepik.com/Drazen Zigic)

Jika keluhan sakit kepala sebelah kiri berdenyut menjalar hingga ke bagian belakang mata atau pelipis, kemungkinan penyebabnya adalah sakit kepala cluster. Sakit kepala cluster umumnya muncul secara tiba-tiba dan dapat terjadi akibat adanya gangguan pada bagian otak yang disebut hipotalamus.

Pria, apalagi yang berusia sekitar 20-an tahun sampai paruh baya, lebih rentan mengalami kondisi ini daripada wanita. Gejala sakit kepala cluster tidak hanya sakit kepala berdenyut, tetapi juga bisa berupa mata bengkak dan berair, hidung meler atau tersumbat, wajah memerah, dan sensitif terhadap cahaya.

6. Sinusitis

illustrasi seorang wanita mengalami sinusitis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sakit kepala sebelah kiri berdenyut juga bisa dikarenakan sinusitis atau infeksi sinus. Sinusitis akan menimbulkan nyeri pada bagian belakang mata, hidung, dahi, dan pipi yang akan makin terasa ketika membungkukkan kepala ke depan atau berbaring.

Sinusitis disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, atau alergi yang membuat jaringan di lapisan sinus dan hidung teriritasi.  

7. Tekanan darah tinggi

Unplash

Sering sekali dugaan peningkatan darah tinggi belum diketahui dengan pasti. Namun, ada dugaan bahwa peningkatan tekanan darah sering menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga menyebabkan sakit kepala muncul.

Kemudian, untuk mengatasinya perlu disesuaikan dengan penyebabnya juga. Sebagai catatan tambahan, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilajukan dirumah untuk meringankan rasa sakit yang timbul. Yakni, Konsumsi air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter perhari supaya tubuh terhidrasi dengan baik, Waktu istirahat cukup, Luangkan waktu sejenak untuk tidur ketika sakit kepala sebelah kiri berdenyut timbul, memijat area dahi, pelipis, atau leher dengan lembut agar otot-ototnya dapat kembali rileks.

Selanjutnya, dapat mengompres area leher, kepala, atau pelipis dengan kompres dingin guna mengurangi peradangan sehingga rasa sakit jadi teredakan, Konsumsi makanan tinggi magnesium, seperti kacang almond dan bayam, karena makanan ini bisa meringankan sakit kepala.

Konsumsi air jahe karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya bisa meredakan sakit kepala, dan Konsumsi obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan atau berdasarkan saran dari dokter 

Editorial Team