5 Alasan Gak Perlu Berkecil Hati untuk Rencana yang Belum Terwujud

Tenang, kamu tidak gagal, kok!

Harapan semua orang pasti rencananya terwujud sesuai yang diimpikan. Tapi tidak semua rencana bisa terealisasikan. Kadang beberapa hal tidak terduga bisa menghambat segalanya. Rencanamu tak sempat tersentuh walau akhir tahun menjelang.

Merasa kecewa boleh-boleh saja. Tapi kamu jangan berlarut-larut. Tidak perlu berkecil hati karena rencana yang belum sempat terwujud. Apalagi merasa minder dan mengucilkan diri dari pergaulan. Lima hal ini jadi alasannya.

1. Rencana yang belum sempat terwujud bukan berarti akhir perjuangan 

5 Alasan Gak Perlu Berkecil Hati untuk Rencana yang Belum Terwujudilustrasi merasa gagal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mewujudkan rencana yang disusun pasti cita-cita banyak orang. Tadi kadang kenyataan berbanding terbalik dengan harapan. Akhir tahun menjelang, sedangkan rencana masih banyak yang belum terealisasikan.

Tapi kamu tidak boleh berkecil hati. Ingat, rencana yang belum sempat terwujud bukan berarti akhir perjuangan. Kamu tidak boleh menyerah karena alasan tersebut. Masih ada peluang selama kamu mau berusaha.

2. Tidak perlu menyerah, kamu tetap punya kesempatan mewujudkannya 

5 Alasan Gak Perlu Berkecil Hati untuk Rencana yang Belum Terwujudilustrasi merasa gagal (pexels.com/RODNAE Productions)

Terkadang kita punya aturan terhadap diri sendiri. Salah satunya mewujudkan seluruh rencana pada akhir tahun. Namun demikian, mewujudkan deretan rencana juga tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kadang kita berkecil hati karena hal tersebut. Padahal sikap seperti ini hanya memupus semangat sendiri. Kamu tidak perlu menyerah apalagi patah semangat. Di tahun selanjutnya masih ada kesempatan untuk mewujudkan.

Baca Juga: 5 Tips agar Resolusi di Tahun Baru Mudah Terwujud

3. Rencana yang belum terwujud membuatmu tahu letak kekurangan yang harus diperbaiki 

5 Alasan Gak Perlu Berkecil Hati untuk Rencana yang Belum Terwujudilustrasi merasa gagal (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Rencana yang tak kunjung terwujud tentu membuatmu sedih. Kamu merasa kerdil di antara teman-teman yang memiliki pencapaian mentereng. Apalagi saat semua orang menunjukkan prestasinya.

Padahal tidak perlu berkecil hati. Ambil saja sisi positif dari rencana yang belum sempat terwujud. Mungkin kamu masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kekurangan. Dengan demikian rencana bisa terwujud lebih optimal.

4. Tidak semua hal harus diwujudkan sesuai batas waktu yang ditentukan 

5 Alasan Gak Perlu Berkecil Hati untuk Rencana yang Belum Terwujudilustrasi merasa gagal (pexels.com/Gustavo Fring)

Seringkali seseorang menetapkan aturan ketat pada diri sendiri. Kamu menuntut seluruh rencana harus tercapai dalam jangka waktu tertentu. Contohnya harus tercapai sebelum akhir tahun. Tapi kendala siapa yang tahu?

Bagi kamu yang memiliki banyak rencana tapi belum terwujudkan, tak perlu berkecil hati. Tidak semua hal harus diwujudkan sesuai batas waktu yang ditentukan. Sedikit terlambat tidak masalah asal kamu tetap berproses.

5. Rencana yang belum sempat terwujud bukan berarti gagal 

5 Alasan Gak Perlu Berkecil Hati untuk Rencana yang Belum Terwujudilustrasi merasa gagal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebiasaan buruk kita terlalu mudah menghakimi kegagalan. Hanya karena sejumlah rencana belum terwujudkan, kamu sudah putus asa. Rasanya dirimu tumbuh menjadi manusia tidak berguna.

Pemikiran ini secepatnya harus dihapus. Rencana boleh saja belum terwujudkan, tapi bukan berarti gagal. Kamu masih tetap bisa merealisasikannya walaupun tidak di waktu sekarang.

Rencana yang belum sempat diwujudkan kadang membuat seseorang sedih. Apalagi diiringi pencapaian orang lain yang mentereng. Tapi ada hal penting yang harus kamu catat, rencana yang belum sempat terwujud bukan berarti akhir segalanya. Kamu tetap punya kesempatan selagi mau berjuang.

Baca Juga: Cerita Anak Putus Sekolah Ciptakan Minuman Asam Somboy di Medan

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya