Mongol Pilih Ikbal Jadi Pemenang Stand Up Comedy Freedom Competition

01 Apr 2019, 18:42 WIB

IDN Times/Istimewa

Medan, IDN Times – Sebanyak 25 Komika di Sumatera Utara bertarung menjadi yang tebaik pada Stand Up Comedy Freedom Competition yang berlangsung di Serayu Kopi, Jalan Sei Serayu Medan, Sumatera Utara, Sabtu (30/3) malam.

Komika kondang, Mongol Stres serta dua juri lainnya, Pak Baho dan Ramos akhirnya memutuskan Ikbal menjadi pemenang pada kompetisi ini. Selamat ya!

Ikbal pun berhak meraih hadiah sebesar Rp 3 juta pada kompetisi yang berlangsung berkat kerjasama Stand Up Comedy Freedom dengan Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation.

Pemenang kedua diraih oleh Toni Jenggot, pemenang ketiga Muji Kari. Sedangkan pemenang harapan pertama, kedua, dan ketiga masing-masing diraih oleh Devi Panjang, Ian Naga, dan Muslim

1. Satu kebangaan Mongol bisa hadir di Kota Medan

IDN Times/Istimewa

Ketua Panitia, Iman Surya Abadi Damanik mengatakan kompetisi ini jadi kebanggaan bagi komika Medan karena bisa kedatangan bintang stand up level nasional, Mongol Stres.

“Selain jadi juri, mongol juga tampil menghibur penonton serta memberi tips-tips sukses menjadi komika bagi semua peserta. Ini jelas suatu kebanggaan bagi komika di Medan,” ungkap Iman.

2. Total hadiah Rp 10 juta

IDN Times/Istimewa

Iman Batax yang didampingi Ketua Komunitas Stand Up Comedy Freedom, Muhasta mengatakan kompetisi Stand Up Comedy Freedome mengatakan kompetisi ini akan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai komunitas. Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp 10 juta rupiah.

Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah Rp 3 juta, juara kedua Rp 2,5 juta, dan juara ketiga Rp 2 juta.

Ada pula hadiah untuk tiga juara harapan. Serta ada hadiah menarik untuk lomba foto booth pada hari H.

"Animo komika di Medan sangat besar, begitu pendaftaran dibuka, beberapa hari saja kuota 25 peserta langsung penuh. Peserta berasal dari komunitas Stand Up Comedy Deli, Stand Up Comedy Freedom, Stand Up Comedy Sunggal, dan Umum, Pelajar dan Mahasiswa," ungkap alumni SUCA 2 Indosiar ini.

"Tujuannya kegiatan ini kita mau mendorong Anak Muda Medan lebih terpacu untuk berkompetisi dan Anti-Perbuatan Negatif," tambahnya.

Ia pun menjelaskan kompetisi ini memang hanya dibatasi jumlah pesertanya sebanyak 25 orang mengingat jam operasional cafe dibatasi. "Kalau tidak dibatasi, bakal lebih banyak lagi pesertanya, bahkan mungkin bisa lebih dari satu hari pelaksanaannya," ujarnya.

3. "Lakukan kritisi pada pemerintah dengan stand up yang sehat, hindari hoaks dan fitnah"

IDN Times/Istimewa

Sekretaris PSP Foundation Rudiansyah yang hadir pada penyerahan hadiah bersama Bendahara Umum PSP Foundation Ganda Manurung, Direktur Relawan #KitaPrananda Defri Noval Pasaribu dan Dewan pengawas PSP Foundation OK Fachru, mengucapkankan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan lomba foto ini.

“Kami sampaikan titip salam dari Bung Prananda yang tidak bisa hadir di sini. Kami memang diperintahkan PSP untuk melakukan kegiatan untuk milenial, seperti stand up comedy juga kegiatan lomba foto pasar ikan lama dan kuliner medan bekerja sama dengan PFI Medan, PUBG turnamen dan lainnya,” ujar Rudiansyah.

Ia berharap dengan kegiatan positif seperti ini, kaum milenial di Sumatera Utara bisa terhindar dari hoaks, narkoba, dan hal-hal negatif lainnya.

“Kegiatan ini berkat dukungan PSP dan beliau juga suka berguyon. Kami siap bekerja sama dengan para pemuda yang ada di Medan dalam rangka melakukan kegiatan yg positif dan masyarakat, berkompetisi dengan baik, lakukan kritisi pada pemerintah dengan stand up yang sehat, hindari hoaks dan fitnah,” jelasnya.

Terakhir, ia pun mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. “Bagi yang belum beruntung tingkatkan lagi. Ke depan, kita akan buat lagi kegiatan seperti ini,” tambah Rudi yang disambut tepuk tangan para peserta dan tamu yang hadir.