Miss V Berjamur, Ini 5 Ciri-cirinya yang Perlu Diketahui

04 Agu 2024, 23:38 WIB

ilustrasi wanita menangis (pexels.com/Liza Summer)

Medan, IDN Times – Pertumbuhan jamur Candida albicans tumbuh secara berlebihan di vagina bisa menyebabkan infeksi. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Penggunaan antibiotik jangka panjang, sering menggunakan cairan pembersih vagina, perubahan hormon selama kehamilan, diabetes yang tidak terkontrol, dan daya tahan tubuh yang lemah bisa menjadi penyebabnya.

Meski umumnya tidak berbahaya, miss v berjamur bisa menjadi makin parah jika tidak diobati dengan tepat. Miss V yang berjamur akan terasa gatal hingga mengalami keputihan menggumpal. Nah, perlu diketahui, ada beberapa ciri-ciri miss v dalam keadaan berjamur.

1. Ada rasa gatal yang parah di areal miss v

ilustrasi orang mengoleskan krim gatal ke kulit (pexels.com/@olly/)

Dilansir Alodokter, ciri-ciri miss v berjamur yang paling umum terjadi adalah munculnya rasa gatal yang parah di vagina.

Rasa gatal ini disebabkan oleh jamur yang pertumbuhannya banyak. Sehingga mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina. Akibatnya, keluhan berupa vagina gatal pun muncul.

2. Terjadi pembengkakan pada vagina

ilustrasi memeriksa serviks dengan jari (pexels.com/Deon Black)

Pembengkakan pada miss V terjadi sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Infeksi di vagina dapat menyebabkan peradangan yang menimbulkan bengkak dan kemerahan.

3. Ada rasa nyeri seperti terbakar

ilustrasi vagina (unsplash.com/Malvestida)

Nyeri vagina yang disertai dengan rasa seperti terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seksual juga bisa menjadi ciri-ciri miss v berjamur.

Kondisi ini terjadi ketika saluran tempat buang air kecil (uretra) terinfeksi oleh jamur Candida albicans. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan sehingga menimbulkan keluhan berupa nyeri di vagina.

4. Ada ruam pada areal vulva

ilustasi vulva dan vagina (freepik.com/freepik)

Ciri-ciri miss v berjamur lainnya adalah timbulnya ruam kemerahan pada area vulva. Selain itu, ruam ini juga sering kali disertai dengan keluhan lain berupa kulit pecah-pecah dan mengelupas.

5. Terjadi keputihan yangg menggumpal

ilustrasi vagina (freepik.com/freepik)

Keputihan yang sehat umumnya berwarna putih bening dengan tekstur encer atau sedikit kental. Namun, jika keputihan bertekstur menggumpal dan tampak seperti keju hancur dan berwarna kuning, itu bisa menandakan adanya infeksi jamur di vagina.