Misi Lisa Maulida, Duta Wisata Deli Serdang Promosikan Daerahnya

Lisa mengungkapkan jika dirinya akan mengabdi selama setahun. Dalam mengemban tugas itu, mereka telah dibekali pengetahuan khusus dan kepiawaian dalam menjembatani masyarakat untuk bisa memaksimalkan subsektor yang terdapat di wilayahnya masing-masing.

Hal ini selain bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Deli Serdang, juga dapat bermanfaat bagi masyarakat lokal dalam memaksimalkan kerajinan dan produk kreatif asli yang mereka buat.

“Sudah menjadi tugas kami selaku Duta Wisata dalam mempromosikan objek wisata yang ada di Deli Serdang. Dalam hal ini kami didukung oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Deli Serdang," kata Lisa.

Ia menjelaskan jika mereka siap ditugaskan oleh dinas terkait ke wilayah Deli Serdang mana saja yang membutuhkan inovasi mereka.

Perempuan yang gemar melukis dan bersosialisasi ini menerangkan jika dirinya sedang galak-galaknya mengenalkan wisata dengan kearifan lokal, salah satunya di kawasan Percut Sei Tuan.

“Di Desa Percut ada objek wisata yang masuk top 10 wisata kuliner di Kabupaten Deli Serdang. Namanya Wisata Seafood Bagan Percut. Di sana pengunjung dapat memilih sendiri ikan segar tangkapan nelayan di tempat pelelangan ikan, kemudian diantar naik sampan ke restoran untuk langsung diolah. Setelah kulineran, pengunjung juga bisa menikmati rimbunnya hutan mangrove di sana. Nah, hal itulah yang masih ingin saya naikkan kembali. Bahwa desa bersangkutan juga punya objek wisata yang keren banget.”

Tak hanya itu, Lisa juga berfokus pada bidang ekonomi kreatif. Ia gencar mengenalkan kerajinan karya masyarakat Percut yang memaksimalkan limbah sedotan dan kartu untuk menjadi bunga hias besar dan guci. “Tunggu terobosan saya, ya. Saya juga sedang gencar mengenalkan kerajinan masyarakat lokal.”

Sebagai Duta Wisata, Lisa tentu mengetahui tempat-tempat menarik yang ada di Deli Serdang. Ia merekomendasikan beberapa objek wisata yang harus menjadi bucket list para pelancong.

“Jika ke Deli Serdang, kalian harus kunjungi wisata Kampung Lama yang ada di Pantai Labu. Desa wisata ini juga baru dapat penghargaan, loh, dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai yang terbaik ke-7 se-Indonesia.”

Wisata Kampung Lama yang direkomendasikan Lisa menyimpan berbagai opsi wisata. Mulai dari Cafe Baca yang menyuguhkan banyak buku serta pergelaran seni dari anak-anak Sanggar Lingkaran, Pekan Sarapan yang menyuguhkan nuansa kearifan lokal dengan menghidangkan makanan khas Deli Serdang dan alat tukar yang tak menggunakan uang alih-alih tempu (batok kelapa), sampai agrowisata Paloh Naga yang menyajikan hamparan persawahan yang indah.

“Itu baru satu kecamatan saja yang saya sebut. Belum kecamatan lain di Deli Serdang yang menyimpan potensi wisatanya sendiri-sendiri, seperti di Sibiru-biru, STM Hilir, bahkan Sibolangit. Pokoknya tak kalah hebat, lah, Deli Serdang ini dari sektor wisata. Sebenarnya sangking banyaknya objek wisata, saya jadi bingung mau merekomendasikan yang mana,” ucap perempuan yang tengah menempuh pendidikan sarjana di UIN Sumut ini.

Lisa tak menampik betapa krusialnya peran pemuda dalam memajukan sektor pariwisata. Baginya, sudah seharusnya anak-anak muda mengenal wisata daerahnya sendiri dan memberi inovasi yang segar bugar. Dobrakan dan ide-ide anak muda sangat memungkinkan membuat Deli Serdang memiliki banyak objek wisata berkelanjutan.

“Sebagai anak muda, kita harus bisa menjelaskan dan mempromosikan objek wisata di daerah sendiri. Hal ini akan lebih meningkatkan dan mengenalkan ekonomi masyarakat di daerah kita. Boleh, kok, untuk berwisata ke daerah lain. Tetapi saat ke sana kita harus bawa kembali ide baru untuk mengembangkan wisata lokal kita. Jadi harus bawa misi belajar, ya, tentang bagaimana sistem pariwisata di luar daerah untuk bisa kita aplikasikan dan terapkan di Deli Serdang. Jadi kita punya inovasi yang bagus untuk membangun potensi wisata di daerah kita,” ucapnya.

Kepada masyarakat dan kaula muda, Lisa mengajak untuk menjadikan wisata di Deli Serdang lebih dilirik oleh wisatawan luar.

“Ayo masyarakat Deli Serdang, bangun jiwa wisata kita agar masyarakat dan pengunjung bisa datang kembali ke objek wisata yang kita punya. Jadi mereka datang membawa hal baik dan akan datang kembali terus-menerus secara berkelanjutan. Semoga wisata Deli Serdang menjadi lebih baik dan generasi muda dapat membantu mempromosikan objek wisata yang ada. Ide dan inovasi kreatif kalian dibutuhkan saat ini bagi terwujudnya objek wisata berkelanjutan. Agar para wisatawan jika ditanya mau kemana, jawaban mereka selalu dialamatkan kepada Deli Serdang," pungkasnya.