Medan, IDN Times- Pemerintahan Provinsi Sumatra Utara mengadakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang. Bendera merah putih sukses dikibarkan dan diturunkan lewat upacara yang dipimpin Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
Salah satu yang mencuri perhatian. adalah si pembawa baki Najla Tsabita. Dia menjalankan tugasnya dengan baik. Seperti apa perasaan Najla?
Najla Tsabita merupakan siswa SMA Negeri 2 Binjai. Ia masih duduk di bangku kelas XI atau kelas 2. Najla merasa bersemangat pagi tadi. Meskipun sebelumnya ia merasa gugup. “Nervous, sih. tapi setelah melihat banyak yang support, jadinya aku semangat,” tutur Najla.
“Benar-benar berhasil pengibarannya, aku merasa puas!” lanjut Najla.
Sebelumnya dia juga sudah berusaha keras dengan berlatih selama dua minggu.
Najla mengaku sudah terlibat di Paskibraka sejak SMP. Syukurnya Najla selalu terpilih hingga memasuki tingkat SMA.
“Dari SMP ikut Paskibraka, sih. Dapat support dari teman-teman dan keluarga juga. Hal itulah yang membuatku merasa tertarik pada akhirnya. Bahkan tak hanya tertarik, tapi juga konsisten menekuni dunia paskibraka,” ujar Najla.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya merasa senang telah terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih.
“Aku merasa cocok di paskibraka. Aku merasa jati diri aku sepenuhnya berada di sini. Semua tahap aku ikuti, mulai dari seleksi, latihan, pemilihan danton, pembawa bendera, bahkan kita juga belajar membuat formasi. Lewat hal ini, aku juga belajar yang namanya kerja sama,” ujar perempuan yang bercita-cita menjadi jaksa itu.
Bagi Najla, kemerdekaan adalah sebuah anugerah luar biasa yang harus disyukuri. Selain itu generasi muda juga harus berjuang.
“Arti kemerdekaan menurutku adalah suatu hal yang bisa kita rasakan dan kita bagi sama-sama. Aku sendiri berharap semoga Paskibraka di Indonesia semakin maju. Untuk kawula muda di Sumatra Utara, aku berpesan untuk tetap berjuang. Semangat dan jangan pantang menyerah, sebab di depan masih banyak hal yang harus diperjuangkan,” pungkas Najla.