Hanya Tukar Sampah 1 Kg, Bisa Dapat Layanan USG Gratis

Kolaborasikan program jaga lingkungan dengan kesehatan ibu

Medan, IDN Times- Gerakan Kawan Awen menghadirkan kegiatan menarik dengan mengkolaborasi program menjaga lingkungan dibarengi dengan kesehatan di Deli Serdang. Ya, komunitas ini membuat program tukar sampah daur ulang seberat 1 Kilogram dengan USG (Ultrasonografi) kehamilan gratis. 

"USG kehamilan gratis ini, sampai ke Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai setelah beberapa kali dilakukan di Kabupaten Deli Serdang," kata Alween Ong, pendiri gerakan Kawan Awen, Minggu (5/3/2023). 

1. Hanya dengan membawa sampah satu kilogram

Hanya Tukar Sampah 1 Kg, Bisa Dapat Layanan USG Gratisilustrasi USG panggul atau sonogram (sonoworld.co.uk)

Alween menjelaskan kegiatan ini mengkolaborasikan antara menjaga lingkungan dengan kesehatan ibu dan bayi, sehingga muncul ide untuk mengadakan USG di sini sedikit berbeda.

"Syaratnya hanya membawa sampah yang bisa didaur ulang sebanyak 1 kilogram seperti botol, dan plastik,” jelasnya. 

Baca Juga: Ada Pemeriksaan USG Gratis untuk Warga Deli Serdang

2. USG gratis dibagi dalam dua sesi

Hanya Tukar Sampah 1 Kg, Bisa Dapat Layanan USG GratisIlustrasi USG untuk diagnosis dismenore (spineuniverse.com)

Dikatakan Alween, program ini disambut antusias oleh para ibu hamil, setidaknya ada 30 peserta USG gratis yang hadir.

"Semuanya antusias, karena memang sebelumnya mereka kebanyakan belum pernah memeriksakan kehamilannya dengan USG. Alhamdulillah pesertanya kurang lebih 30 orang dibagi dua sesi pagi dan siang," ujarnya. 

3. Dukung program pemerintah untuk menekan angka stunting

Hanya Tukar Sampah 1 Kg, Bisa Dapat Layanan USG Gratisilustrasi pemeriksaan USG(pexels.com/Mart Production)

Ia menyampaikan USG gratis dilakukan bermula di Deli Serdang. Saat pihaknya bertemu dengan seorang ibu hamil di salah satu desa di Kabupaten Serdang Bedagai.

"Ketika itu saya menanyakan usia kehamilannya dan apakah sudah USG atau belum namun ibu tersebut tidak menjawab, malah mengaku bingung harus menggunakan uangnya untuk membeli odol gigi atau telur," ucapnya. 

Akhirnya, ia menyimpulkan bahwa jangankan berpikir untuk USG, untuk makan saja sudah kesulitan. Lalu, Gerakan Awen pun berpikir apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat terkait program pemerintah untuk menekan angka stunting. 

Baca Juga: Cerita Alween Ong, Dilarang Ikut Kompetisi Bulu Tangkis Karena Kidal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya