Sheila On 7 menyapa masyarakat Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Lebih lanjut, Mona menuturkan bahwa hadirnya Sheila On 7 bak menjadi suatu eskapisme dari patah hati. Di mana warna musiknya mampu membawa Mona sejenak melupakan masalah hidup yang menerpanya.
"Apalagi di fase sekarang ini aku juga mengalami beberapa masalah kehidupan, quarter life dilemma, ya. Bagaimana kehidupan di umur 25 ini yang berat dan ribet. Jadi nonton konser ini salah satu healing, sih. Salah satu sarana untukku bisa have fun. Karena di konser aku nyanyi, jingkrak, kayak melepaskan sejenak beban pikiran. Kita rileks sama Sheila dan menikmati lagunya," beber Mona.
Tidak sampai di situ, Mona juga tak urung memamerkan merchendise yang ia beli. Hal ini merupakan suatu gairah baginya setelah menunggu kehadiran Sheila On 7 di Medan yang sudah dinanti sejak lama.
"Gak ketinggalan aku beli merchendise-nya, ada bando yang lucu tulisan Sheila On 7, terus ada topi sebagai pengingat kalau aku pernah ikut konser Sheila di Medan. Ini konser benar-benar berkesan dan makes me verry happy. Kalau ada konser Sheila lagi bakal nonton pastinya!" serunya.