Ilustrasi Kisah Nabi Yusuf (YouTube/Kisah Islami)
Berhasil menafsirkan mimpi sang raja, Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara. Hal itu tertuang dalam surat Yusuf ke-50 sampai 55. Selain itu tipu daya istri perdana menteri yang menggodanya, Zulaikha juga terbongkar.
Yusuf diangkat jadi bendahara kerajaan karena kejujurannya. Suatu ketika Yusuf bertemu lagi saudara-saudaranya yang membuangnya saat mereka meminta persediaan makanan.
Yusuf meminta mereka membawa Bunyamin, saudaranya yang baik dan merawat sang ayah. Diketahui Nabi Yakub mengalami penglihatan yang mengabur. Bunyamin kemudian datang atas permintaan Nabi Yusuf dan menceritakan identitasnya. Dia lalu meminta mereka membawa bajunya kepada sang Ayah.
Baju itu diusap anak-anaknya kepada Yakub hingga ia bisa melihat lagi dengan jelas. Nabi Yakub lalu dibawa bertemu Yusuf. Pertemuan mereka pun mengharukan.
Yusuf menceritakan jika mimpi itu sudah menjadi kenyataan karena Allah mengangkatnya sebagai nabi. "Wahai ayahku! Inilah arti mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara," ucap Yusuf yang tercantum di Surat Yusuf ayat 100.
Ya, Yusuf memberikan singganannya di istana kepada sang Ayah. Sementara para saudaranya bersujud kepadanya.
Artikel ini tayang pertama kali di Popmama dengan judul Kisah Nabi Yusuf: Mengajarkan Kesabaran dan Menjadi Pemaaf