2. Tidak selalu menunggu kesempatan tiba, kita harus berani untuk ambil inisiatif

ilustrasi menghargai orang lain (pexels.com/cottonbro studio)

Kesempatan kadang datang secara tak terduga. Meski demikian, hal tersebut bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Persiapan adalah hal penting, namun kita juga butuh untuk bisa mengatasi rasa takut dan berani mengambil inisiatif.

Kalau memang belum ada kesempatan, jangan hanya diam dan menunggu. Buat sendiri kesempatan itu untuk ada bagi kita. Secara tidak langsung, kita terlatih menjadi pribadi yang tangguh atasi berbagai macam masalah dan bisa memunculkan sifat kepemimpinan dari dalam diri.

Baca Juga: 5 Tips Menggunakan Skincare untuk Remaja, Sesuaikan Kebutuhan!

3. Memaksimalkan kreativitas dan mengekspresikan diri secara bebas

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap manusia punya daya cipta yang beragam, namun sama-sama tak terbatas bila terus dikembangkan. Kreativitas akan membantu kita lebih berani untuk berekspresi dan jujur terhadap perasaan diri sendiri. Oleh karena itu, kreativitas perlu terus diasah agar terus berkembang dari waktu ke waktu.

Meski sibuk sekolah, kreativitas tetap perlu diasah agar tidak tumpul. Lewat aktivitas yang mengasah kreativitas seperti menggambar, membuat konten di social media, dan sebagainya, kita jadi punya tempat untuk break dari rutinitas sehari-hari dan menikmati waktu sendiri dengan melakukan hal yang menyenangkan hati.

4. Bijak dalam menghadapi permasalahan yang jauh lebih rumit

ilustrasi obrolan serius (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Masalah yang muncul saat memasuki masa remaja tentu akan jauh lebih rumit dibandingkan sebelumnya. Urusan pertemanan, pencarian jati diri, dan masih banyak lagi mulai berdatangan. Kalau tidak dihadapi dengan tenang, kita bisa stress dan kewalahan. Nyatanya, semua orang pernah mengalaminya. Dengan demikian, tidak perlu merasa sendirian.

Tidak semua masalah perlu dihadapi dengan stress dan penuh kekhawatiran. Mengambil waktu untuk tenang sejenak dan melihat masalah secara garis besar dapat membantu kita untuk mencari jalan keluar. Pertimbangkan juga untuk ngobrol dengan orang terdekat yang bisa dipercaya untuk mendapatkan masukan.

5. Mau untuk terus belajar dan melihat dunia dari sudut pandang berbeda

ilustrasi ngobrol (pexels.com/nappy)

Belajar adalah proses seumur hidup yang harus terus dilakukan secara terus menerus. Usia remaja adalah awal dimana kita akan banyak menemui hal baru. Maka dari itu, memiliki sikap mau belajar akan sangat membantu dalam menyerap berbagai macam hal baru yang ditemui.

Pada usia remaja, kita mulai menyadari bahwa dunia begitu luas dan diisi oleh banyak sekali orang yang unggul di berbagai macam bidang. Jadikan pandangan ini sebagai motivasi untuk mau terus mengasah diri dan memperluas wawasan. Ada banyak sudut pandang menarik yang bisa dipelajari dari hal sehari-hari yang kita temui sehari-hari.

Masa-masa remaja adalah saatnya bagi kita untuk eksplorasi diri dan belajar hal baru tentang dunia sekitar. Oleh karena itu, maksimalkan kesempatan ini dengan mau terus belajar secara konsisten. Kelak ketika dewasa, kita akan bersyukur bahwa ada banyak hal berharga yang telah kita pelajari semasa remaja.

Baca Juga: 7 Ide Light Makeup untuk Remaja ala Widuri Puteri, Flawless!