5 Kesalahan dalam Frugal Living yang Harus Dihindari, Apa Saja?

Frugal living atau gaya hidup hemat memang sedang digandrungi banyak anak muda, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian ini. Mengatur keuangan dengan bijak, menekan pengeluaran, dan memaksimalkan nilai dari setiap rupiah yang kamu keluarkan memang terdengar sangat baik. Namun, apakah kamu yakin sudah menerapkannya dengan benar?
Banyak orang yang salah kaprah dengan konsep frugal living. Alih-alih menghemat, beberapa orang justru terjebak dalam pola hidup yang terlalu ekstrem hingga berujung stres dan merugikan dirinya sendiri.
Nah, biar kamu gak jatuh ke lubang yang sama, kenali lima kesalahan umum dalam menjalani frugal living yang sebaiknya kamu hindari.
1. Mengorbankan kualitas demi harga murah

Salah satu kesalahan terbesar dalam frugal living adalah memilih produk atau layanan yang paling murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Misalnya, kamu membeli pakaian dengan harga super murah, tapi baru dipakai beberapa kali sudah rusak. Atau, memilih makanan yang murah meriah, tapi malah berisiko buat kesehatan.
Produk dengan harga murah sering kali punya umur pakai yang pendek. Alih-alih menghemat, kamu justru harus sering mengeluarkan uang untuk menggantinya. Ini gak sejalan dengan prinsip frugal living yang sebenarnya lebih menekankan pada efisiensi jangka panjang. Frugal living bukan tentang mencari yang termurah, tapi mencari yang terbaik dengan harga yang paling masuk akal.
2. Mengabaikan self care demi hemat

Frugal living bukan berarti kamu harus mengorbankan kebutuhan dasar dan kenyamanan diri sendiri. Ada yang sampai rela gak beli skincare, gak makan makanan sehat, atau gak memperhatikan kesehatan fisik dan mental demi alasan menghemat uang. Padahal, kesehatan itu investasi jangka panjang.
Kalau kamu terus mengabaikan self care, dampaknya bisa memengaruhi produktivitas, kesehatan mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Lebih buruk lagi, biaya kesehatan di kemudian hari bisa jauh lebih mahal dibanding pengeluaran yang kamu tekan saat ini. Kamu bisa mencari cara yang lebih hemat, seperti memasak makanan sehat sendiri atau memilih olahraga yang gratis.
3. Terobsesi menyimpan uang tanpa tujuan jelas

Menabung itu penting, tapi kalau kamu menabung tanpa tujuan yang jelas, itu justru bisa membuat kamu merasa tertekan dan gak menikmati hasil kerja kerasmu. Beberapa orang yang menjalani frugal living bahkan sampai takut menggunakan uang untuk hal-hal yang sebenarnya bermanfaat. Menabung tanpa tujuan bisa membuat kamu kehilangan motivasi.
Akibatnya, kamu hanya fokus menyimpan uang tanpa benar-benar tahu untuk apa uang itu akan digunakan. Ini bisa berujung pada perasaan bersalah saat mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan penting sekalipun. Tentukan tujuan finansial yang jelas,dengan begitu, kamu tahu ke mana arah keuanganmu dan gak merasa bersalah saat menggunakan uang sesuai tujuannya.
4. Membeli barang karena diskon, bukan kebutuhan

Siapa yang gak tergoda dengan diskon besar-besaran? Sayangnya, sering kali, membeli barang hanya karena ada diskon malah jadi kebiasaan boros yang terselubung. Apalagi kalau barang tersebut sebenarnya gak kamu butuhkan. Diskon ini bisa membuat kamu merasa sedang menghemat, padahal kamu justru mengeluarkan uang untuk sesuatu yang gak penting.
Barang diskonan yang kamu beli bisa jadi hanya menumpuk di rumah tanpa terpakai. Sebelum membeli barang diskon, tanyakan pada diri sendiri tentang urgensi barang tersebut. Jika jawabannya tidak terlalu butuh, tahan diri untuk gak membeli. Lebih baik fokus pada kebutuhan yang memang sudah masuk dalam rencana belanja.
5. Mengabaikan nilai pengalaman dan kebahagiaan

Frugal living bukan berarti kamu harus menekan pengeluaran sampai benar-benar gak menikmati hidup. Banyak orang yang terlalu ketat dengan pengeluaran mereka hingga enggan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya bisa membawa kebahagiaan dan pengalaman hidup.
Kebahagiaan dan pengalaman juga bagian dari investasi. Menghabiskan waktu bersama keluarga, traveling, atau mencoba hal baru adalah cara untuk memperkaya hidupmu. Jika kamu terus menahan diri dari hal-hal ini, kamu bisa kehilangan momen berharga yang gak bisa dibeli dengan uang, lho!
Frugal living memang bisa membantumu mencapai stabilitas keuangan, tapi pastikan kamu menjalankannya dengan seimbang. Jangan sampai niat untuk menghemat malah membuat kamu terjebak dalam pola hidup yang terlalu ketat dan gak sehat, ya!