Jika Naruto Mati, Ini 5 Kandidat Hokage Ke-8 di Serial Boruto

Shikamaru Nara jelas akan menjadi salah satu nama yang didiskusikan menjadi Hokage Kedelapan. Sejak kecil, Shikamaru dikenal genius. Dia bisa dengan mudah menjadi otak dari pasukan besar, seperti yang dulu dilakukan oleh ayahnya di Perang Dunia Shinobi Keempat.

Tak hanya itu, Shikamaru sebagai ajudan Naruto sudah pasti sangat mengetahui karakter dari sang Hokage. Transisi kekuasaan antara Naruto dengan Shikamaru bisa mudah. Masalahnya hanya Shikamaru mungkin merasa tanggung jawab itu akan merepotkannya.

Selain itu, kalau kita lihat dari Shikamaru Shinden, Shikamaru bisa jadi akan menjadi Hokage yang lebih tegas dan berbahaya dari Naruto. Tahukah kamu kalau di Shikamaru Shinden, Shikamaru mengancam akan membunuh Kurotsuchi jika sang Tsuchikage ingin memulai perang?

Dari segi kekuatan, Konohamaru termasuk jonin paling unggul di Konoha saat ini. Ia mungkin santai kalau harus melawan murid-murid Akademi, namun saat ia benar-benar harus melawan shinobi musuh – seperti saat ia menghadapi Ashimaru – Konohamaru pun menunjukkan Rasengan yang luar biasa kuat.

Konohamaru juga didukung oleh silsilah keluarga. Jangan lupakan kalau Hiruzen Sarutobi sang Hokage Ketiga adalah kakeknya. Lalu Naruto bisa dibilang adalah mentornya.

Konohamaru sendiri sudah mendambakan jadi Hokage sejak kecil. Jadi, meski mungkin bingung, ia rasanya tidak akan menolak bila ditawari menjadi Hokage Kedelapan. Hanya saja memang untuk saat ini rasanya dia masih harus meningkatkan ilmunya dulu. 

Saat ini, Konohamaru sudah kuat tapi ia masih belum mencapai level kekuatan Hokage seperti Naruto, Kakashi, Tsunade, dan lain-lain. Hanya saja perannya belum terlalu disorot di Boruto.

Kalau misalnya Shikamaru ditawari jadi Hokage Kedelapan namun menolak, kandidat kuat lainnya jelas adalah Sai. Sejauh ini, Sai terlihat sekali sebagai sosok yang dipercaya oleh sang Hokage Ketujuh. Bila ada krisis, seperti misalnya masalah Nue atau demonstrasi di Perusahaan Kaminarimon, kamu pasti melihat Sai bergerak.

Yang jadi masalah hanyalah sebagai mantan Root, Sai mungkin masih punya tendensi untuk melakukan tindakan kejam menghadapi situasi yang mengancam perang. Mirip dengan Shikamaru yang tak ragu mengancam Kurotsuchi. 

Tapi kalau memang Naruto kenapa-kenapa, rasanya bahkan yang terpikir pertama oleh para kandidat lain (termasuk Shikamaru dan Sai) adalah Sasuke. Tidak heran. Sasuke jelas adalah salah satu shinobi terkuat saat ini, dengan kekuatan yang bisa dikatakan sudah mencapai level dewa.

Namun bila ditawari, Sasuke mungkin akan menolak posisi Hokage Kedelapan. Ia jelas masih merasa bersalah atas ulahnya waktu remaja dulu, hingga ia bahkan jarang pulang untuk menemui keluarganya sendiri. Lagipula, mengingat bagaimana ia memimpin kelompok kecilnya dulu, rasanya Sasuke memang lebih cocok bergerak sendiri ketimbang menjadi ketua.

Bila memang yang ingin ditunjuk sebagai Hokage Kedelapan adalah veteran dari Tim 7, Sakura sebenarnya bisa diperhitungkan. Wanita yang satu ini sudah jauh lebih matang sifatnya bila dibandingkan dengan versi remajanya yang labil.

Dia juga pernah dibimbing oleh Hokage Kelima untuk meningkatkan kemampuan penyembuhan dan kemampuan bertempurnya. Untuk kekuatan tekad? Wanita yang satu ini masih bisa mempertahankan cintanya meski suaminya bertahun-tahun pulang dan tak pernah sekalipun mengirim pesan. Wanita ini termasuk salah satu sosok dengan kekuatan tekad terkuat di Konoha.

Berhubung Sai dan Shikamaru tampak memiliki sisi kelam dan tegas, sosok seperti Sakura cocok untuk mengimbangi mereka dalam membuat keputusan. 

Jika kelima nominasi Hokage Kedelapan di atas menolak, Konoha masih punya Kakashi dan Tsunade yang masih hidup. Tapi tetap mereka bukan hokage kedelapan, tapi gelar sebelumnya, seperti Hiruzen yang menggantikan Minato.

Bagaimana pendapat kalian? Punya pendapat lain?

Artikel ini sudah tayang di Duniaku dengan judul 5 Calon Hokage Kedelapan Jika Naruto Terkena Masalah di Boruto