Capek dan malas sering kali dianggap sama, padahal keduanya punya akar yang sangat berbeda. Banyak orang dicap gak produktif atau tukang rebahan hanya karena terlihat enggan bergerak, padahal di balik itu bisa jadi tubuh dan pikiran mereka sedang lelah dalam bentuk yang gak kelihatan.
Sayangnya, kelelahan ini sering disalahpahami, bahkan oleh diri sendiri, sebagai kemalasan. Akibatnya, orang malah jadi makin keras pada diri sendiri dan kehilangan empati terhadap sesama.
Kelelahan gak selalu berarti habis olahraga atau kerja seharian. Ada kelelahan yang sifatnya emosional, sosial, sampai spiritual, yang efeknya bisa bikin mental drop total. Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada stres berkepanjangan, burnout, bahkan depresi.
Supaya gak salah kaprah lagi, yuk kenali 5 jenis kelelahan yang sering dikira malas padahal sebenarnya sinyal dari tubuh dan pikiran yang minta istirahat serius.