Selama masa kehamilan, menjaga asupan nutrisi bukan hanya penting bagi ibu, tetapi juga krusial untuk tumbuh kembang janin. Salah satu camilan sehat yang kaya manfaat adalah kacang-kacangan.
Meski berukuran mungil, kacang menyimpan ragam zat gizi seperti asam folat, protein, dan zat besi yang mendukung perkembangan otak hingga sistem imun janin. Berikut ini deretan kacang terbaik yang aman dan bermanfaat untuk ibu hamil dilansir dari Hello Sehat.
Bukan tanpa alasan kacang hijau sering dijadikan menu andalan di posyandu. Kacang ini mengandung asam folat, tiamin, zat besi, dan vitamin K yang penting untuk mencegah anemia, cacat tabung saraf, serta menjaga kepadatan tulang ibu hamil.
Kacang hijau juga cocok dijadikan sarapan atau camilan sehat, seperti bubur kacang hijau atau campuran smoothies.
Edamame atau kacang kedelai Jepang punya kandungan protein tinggi, mencapai 10 gram per 100 gram sajiannya. Protein ini berperan dalam menyimpan serta mendistribusikan zat besi ke seluruh tubuh ibu dan janin.
Zat besi yang cukup bisa membantu mencegah anemia serta mengurangi risiko bayi lahir prematur atau dengan berat rendah. Untuk penyajian, cukup rebus edamame dan tambahkan sedikit garam agar lebih nikmat.
Meski tinggi kalori, kacang mete mengandung asam lemak penting untuk perkembangan sistem saraf dan daya ingat janin. Penelitian International Journal of Developmental Neuroscience menunjukkan adanya peningkatan fungsi memori pada hewan uji yang mengonsumsi mete.
Namun, konsumsinya perlu dibatasi maksimal 30 gram per hari untuk menghindari kelebihan kalori pada ibu hamil.
Mudah ditemukan di pasar tradisional, kacang panjang ternyata mengandung kalsium dan magnesium yang bermanfaat bagi ibu hamil. Kalsium penting untuk pembentukan tulang janin, sementara magnesium membantu menjaga fungsi saraf serta mencegah kram otot selama kehamilan.
Sayuran ini bisa diolah menjadi tumisan sehat, lalapan, atau pelengkap sayur lodeh.
Ingin ngemil tanpa khawatir berat badan melonjak? Cobalah kacang almond. Rendah kalori namun tinggi protein dan serat, almond membantu mengontrol nafsu makan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, almond juga bisa diolah menjadi campuran smoothies atau dimakan langsung sebagai camilan praktis.
Kacang merah kaya akan serat, protein, dan antioksidan polifenol. Kandungan ini membantu membentuk jaringan tubuh janin dan menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh ibu.
Kacang merah juga fleksibel diolah—bisa jadi sup, es kacang merah, atau pelengkap nasi.
Kacang tanah punya asam folat tinggi yang penting untuk pembentukan otak dan sistem saraf janin, terutama pada trimester awal kehamilan. Selain itu, kandungan triptofan dalam kacang tanah membantu produksi serotonin yang menstabilkan mood ibu hamil.
Namun, karena kacang tanah termasuk alergen umum, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.