Jatuh Bangun Warintil, Grup Komedi Medan yang Eksis Sejak 2012

Pada 2019, Warintil kemudian memutuskan membuat kanal YouTube dengan membuat konten masak. Namun tak banyak yang melirik konten mereka. Hingga suatu waktu mereka membuat video parodi salah satu lagu asal Thailand yang viral. Video itu lah yang kemudian membuat akun YouTube mereka dimonetisasi. 

"Itu di awal-awal sempat ada yang tidak setuju, namun seiring berjalan waktu kita komitmen untuk buat konten. Dilanjutkan konten belanja Rp50 ribu dan konten lainnya," ungkapnya. 

Setelah itu, grup komedi yang beranggotakan lima orang itu sepakat membuat konten komedi bertema Kontrakan Rempong. Irwan mengakui, mereka tidak punya modal di awal membuat konten. Ia bahkan menggunakan kartu kredit miliknya untuk membeli kamera saat itu. 

"Jadi kami sepakat buat situasi komedi biar berkelanjutan. Tapi saat itu gak punya duit, tapi saya punya kartu kredit untuk beli kamera, karena sebelumnya kerja jadi housekeeping di salah satu hotel Medan," ceritanya. 

Kontrakan Rempong menggunakan percakapan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang berpusat pada lima karakter Warintil. Sketsa komedi yang disajikan juga tidak jauh dari kehidupan sehari-hari di kontrakan dan sekitarnya.

Kata Irwan, alasan memilih untuk melakoni aktivitas perempuan dikarenakan ketertarikan mereka melihat ragam dan keunikan yang dilakukan setiap hari. "Ibu-ibu ini aktivitasnya sangat beragam dan menarik untuk dijadikan peran," ucap Irwan.

Hingga saat ini, sitkom tersebut telah merilis 525 episode. Setiap pekan Kontrakan Rempong merilis 2-3 video dengan rata-rata penonton setiap episode sekitar 2 juta views. Diakui Irwan, tidak mudah mendapatkan perhatian penonton.

Irwan mengenang momen di mana channel YouTube milik grupnya itu tidak dilirik. Prosesnya cukup lama. Selama delapan bulan, ia mengakui tidak ada penghasilan sama sekali. Mereka juga sempat menggunakan handphone untuk melakukan editing video.

"Bikin konten YouTube itu tidak mudah, kami merangkak, " ucapnya. 

Dari proses itu mengajarkan Irwan dan grupnya untuk belajar setiap hari. "Kami jadi berpikir apa yang salah dari konten kami, kenapa tidak ada yang tertarik. Hingga kami sepakat buat konten untuk diri sendiri, kalau kita terhibur dan lucu melihatnya berarti sudah selesai," katanya. 

Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka dilirik pihak ketiga untuk mengoptimasi video-video mereka. "Jadi setiap ada video baru, video kita selalu di posisi teratas. Sebulan kemudian itu dapat 100.000 subcriber," ceritanya. 

Dikarenakan semakin banyak yang tertarik untuk menonton konten mereka, Warintil semakin bersemangat membuat konten komedi. "Kalau gak konsisten jangan berharap banyak. Dulu di awal-awal take video dan edit secara gantian," katanya. 

Kini grup komedi Warintil beranggotakan empat orang. Warintil baru saja kehilangan salah satu anggotanya bernama Purwadi yang memerankan 4 tokoh karakter Rita Lalalaa, Bobo, Wak Men dan Tini.