Medan, IDN Times - Sahur saat puasa biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam. Kegiatan ini tentu saja menjadi tantangan bagi sebagian umat yang menjalankannya.
Melawan rasa kantuk dan terkadang posisi perut yang belum lapar membuat kegiatan sahur ini terasa berat. Sehingga tak heran ada beberapa umat yang melewatkannya.
Padahal, sebenarnya banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan sahur ini. Apa saja manfaatnya? Berikut 4 ulasannya.
Poin pertama dari melaksanakan sahur sebagai umat muslim adalah sunah Rasul. Sudah sepatutnya kita taat dan berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti sunah junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Termasuk dalam hal makan sahur ini yang memang disunahkan olehnya. Selain manfaat kesehatan, bangun dan makan sahur pastinya dapat mendatangkan pahala, apalagi di bulan Ramadan segala amalan akan dilipatgandakan nilainya.
Selanjutnya, poin yang sangat penting adalah sebagai cadangan energimu saat berpuasa. Karena kamu tidak akan makan sepanjang hari, sehingga kamu perlu mempersiapkan cadangan energi agar puasamu lancar.
Makan sahur merupakan salah satu cara untuk yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan cadangan energi agar kuat menjalani berbagai aktivitas selama berpuasa.
Makan sahur juga dapat membantu program diet yang kamu jalani selama Ramadan. Sebab, makan sahur dapat membuat kamu tetap kuat menjalani berbagai macam aktivitas harian seperti olahraga ringan.
Selain itu, makan sahur juga bisa mencegah kamu makan berlebihan saat berbuka. Akan tetapi, pastikan kamu memperhatikan makanan yang kamu konsumsi saat sahur. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi.
Yang terakhir, ternyata sahur juga dapat mencegah tubuh terkena sindrom metabolik. Yaitu kondisi pasa tubuh di mana terjadi beberapa masalah kesehatan secara bersamaan seperti hipertensi, kolesterol tinggi, gula darah, serta penumpukan lemak. Sindrom metabolik sendiri disebabkan oleh kebiasaan buruk sehari-hari seperti malas bergerak dan kelebihan berat badan.