Jalan Armawati, Dirikan Bank Sampah untuk Sadarkan Masyarakat

Sumatra Utara tercatat menjadi provinsi nomor dua di Indonesia untuk industri lanjutan dari daur ulang. Keresahan melihat sampah di Sumatra Utara menjadi dasar Armawati Chaniago untuk mendirikan Bank Sampah di Sicanang, Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara.
"Saya prihatin melihat sampah di kota sudah banyak dan belum banyak orang yang fokus untuk mengelolanya," kata Armawati mengawali pembicaraannya, kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Katanya, banyaknya sampah rumah tangga dan industri pabrik tentu semakin membuat perkotaan banyak menghasilkan sampah. Belum lagi, masyarakat yang kurang menyadari bahwa sampah dapat merusak lingkungan dalam jangka panjang.
1. Belajar pemisahkan sampah secara otodidak, menyadarkan Arma bahwa sampah mempunyai nilai ekonomi
Belajar pemisahkan sampah secara otodidak, menyadarkan Arma bahwa sampah mempunyai nilai ekonomi. "Sebenarnya yangmenjadi permasalahan hingga kini ketika masyarakat yang sudah sadar akan sampah, tapi sistem pengangkutannya masih dicampur begitu saja," ucapnya.
Permasalahan sampah ini, menurutnya, harus ada kesadarann dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia mencontohkan, program bank sampah bisa menjadi solusi.
"Tugas kami adalah menyelesaikan sampah yang berasal dari rumah tangga. Tentunya, dalam hal ini sampah bisa berakhir di industri daur ulang bukan berakhir di tempat sampah," jelas Arma.