Cerita Cyndi Patricia Figo, Atlet Taekwondo Sumut yang juga Jadi Model

Cyndi: perempuan harus berani menerobos batasan gapai mimpi

Medan, IDN Times - Sosok kaum gen Z yang sangat aktif dalam dunia atlet dan entertainment, berhasil menginspirasi. Ia adalah Cyndi Patricia Figo, perempuan kelahiran tahun 2006.

Cyndi sendiri merupakan salah satu atlet taekwondo putri terbaik yang dimiliki Sumut saat ini. Beberapa torehan prestasi pernah dicatatkan Cyndi seperti medali perak Piala Menpora Bekasi 2023, medali emas Porprov Sumut 2022 dan medali perak Kejurnas Banten 2022.

Atlet muda ini mengatakan pertama kali tertarik dengan dunia taekwondo saat orangtuanya (papa) yang dahulu pernah latihan taekwondo membawa dia dan adiknya ke pusat latihan. Di sana Cyndi merasa tertantang saat melihat para taekwondoin latihan yang menurutnya sangat seru.

“Awalnya saya hanya mencoba latihan taekwondo untuk menambah skill baru saja. Namun setelah mengikuti dan memenangkan beberapa perlombaan, saya menjadi semakin bersemangat berlatih hingga hari ini,” kata Cyndi kepada IDN Times, Minggu (21/4/2024).

1. Pemicu Cyndi menjadi atlet adalah sosok orangtuanya sendiri

Cerita Cyndi Patricia Figo, Atlet Taekwondo Sumut yang juga Jadi ModelCyndi Patricia Figo sosok perempuan gen Z yang menjadi taekwondo dan model (instagram @cyndipfigo)

Cita-cita menjadi atlet dimulai saat terjun bertanding mewakili Sumut di tingkat nasional pada Popnas 2019.  “Iya, papa saya merupakan pemegang sabuk hitam taekwondo. Beliau yang mengenalkan bela diri taekwondo kepada saya dan adik saya,” ucap Cyndi.

Tak hanya menjadi taekwondoin, Cyndi juga memiliki ketertarikan dengan dunia entertainment yakni model.

Menurutnya, menjadi modelling ini jauh sebelum menjadi seorang atlet. Impian masa kecilnya dimulai setelah beberapa tahun di dunia taekwondo, dia menyadari gaya berpakaian dan cara berbicara sudah cenderung sedikit "tomboy" dari lingkungan taekwondo sehari-hari.

“Saya iseng memulai les modelling dengan tujuan hanya untuk mengimbangi sifat tomboy dengan feminim saja. Ternyata modelling dapat saya kuasai dengan cepat dan bisa banyak mendapat tawaran job modelling,” tutur gadis yang baru saja tamat sekolah kelas XII.

Sementara itu, dia juga banyak belajar public speaking sebagai skill tambahan. Kepercayaan dirinya kemudian bertambah dan mengikuti audisi Miss Celebrity hingga berhasil lolos ke babak final dan meraih posisi top 5.

Baca Juga: Sudah 74 Tahun, 10 Fakta Perjalanan PSMS Medan

2. Cyndi aktif menerima tawaran job modelling jika di luar jadwal latihan

Cerita Cyndi Patricia Figo, Atlet Taekwondo Sumut yang juga Jadi ModelCyndi Patricia Figo sosok perempuan gen Z yang menjadi taekwondo dan model (instagram @cyndipfigo)

Saat ini, Cyndi mengikuti latihan setiap hari sebagai atlet Pelatda PON. Selebihnya tetap aktif menerima tawaran job modelling yang di luar jadwal latihan.

“Saya beruntung karena mendapat izin dari sekolah untuk latihan sehingga saya bisa latihan di tim pelatda sebanyak 12 sesi seminggu. Jadwal modelling kebanyakan terdapat di akhir pekan sehingga tidak terlalu bentrok dengan jadwal latihan. Jadi, saya dapat konsisten menjalani keduanya,” jelasnya.

Tentang respon orangtua kepada Cyndi, ia mengatakan awal masuk ke taekwondo orangtuanya sedikit ragu karena seni bela diri merupakan suatu olahraga yang terkesan keras dan tomboy. Namun seiring waktu, dia berhasil meraih prestasi sehingga orangtuanya sangat mendukung.

“Orangtualah yang merekomendasi dunia modelling sehingga sangat mendukung di setiap event dan perlombaan,” terangnya.

3. Sosok Kartini memberi contoh seorang wanita bisa bersinar dengan daya juang

Cerita Cyndi Patricia Figo, Atlet Taekwondo Sumut yang juga Jadi ModelCyndi Patricia Figo sosok perempuan gen Z yang menjadi taekwondo dan model (instagram @cyndipfigo)

Mengingat momen hari peringatan Ibu Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Cyndi mengatakan sosok Kartini telah memberi contoh bahwa seorang wanita bisa bersinar dengan daya juang.

“Kita sebagai generasi penerus wajib meneruskan semangat dan daya juangnya. Kita sebagai wanita Indonesia harus berani menerobos batasan-batasan karena kita semua berhak menggapai mimpi kita. Saya berharap bisa terus semangat berlatih keras sehingga dapat meraih prestasi tertinggi di PON 2024. Semangat meraih mimpi dan jadilah bintang dalam hidupmu,” pungkasnya.

Baca Juga: Toms Jungle Berawal dari Ladang, Kini Jadi Wisata Baru di Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya