INDAAC Sumut 6.0 Hadirkan Ahli Estetika dari Korea hingga Malaysia

Medan, IDN Times- Indonesia Anti-Aging Conference (INDAAC) Sumut 6.0 digelar di Santika Premier Dyandra, Medan, 15-16 Februari 2025. Konferensi ilmiah ini diinisiasi Persatuan Dokter Antipenuaan, Wellness, Estetik, dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri).
Konferensi ini dihadiri 426 dokter dari berbagai daerah, termasuk Sumatra Utara, Aceh, Riau, dan Sumatra Barat.
Ketua Perdaweri Sumatra Utara (Sumut) dr. Inaldo Halim mengatakan ada banyak keilmuan baru di bidang kecantikan yang bisa kemudian dipelajari dan dipraktikkan. INDAAC Sumut terus mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan pembaruan ilmu di bidang kecantikan dengan konsep yang modern, nyaman, dan menarik. Kegiatan ini diawali dengan workshop dan pelatihan langsung pada pasien, bekerja sama dengan RS Royal Prima dan Universitas Prima Indonesia," ujar dr. Inaldo
1. Seminar gak hanya fokus ke teori, tapi juga praktik langsung
Dijelaskannya, seminar ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung yang bertujuan meningkatkan keterampilan peserta.
"Workshop yang kami selenggarakan mengangkat berbagai topik dan memberikan pengalaman langsung kepada dokter dalam melakukan tindakan estetika. Ini membantu mereka lebih percaya diri dalam praktik sehari-hari," tambahnya yang juga didampingi dr. Arfani, dr. Rizki Ramadani Lubis, dan dr. Hanan Permata.
Selain simposium yang berlangsung selama dua hari, pada Selasa mendatang akan diadakan workshop tambahan yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi.
"Acaranya sebenarnya mulai dari 14 (Februari). Mulai dari workshop di Royalprima bekerjasama Unpri, dilanjutkan simposium hari ini dan besok. Tujuan utama yang di bidang keilmuan. Ilmiah meningkatkan skill juga. Workshop yang cukup banyak. Setiap topik ada ilmu berbeda. Dibimbing trainer sehingga kualitas skill meningkat. Dokter lebih percaya diri melakukan tindakan," katanya.