5 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Menjadi Sosok People Pleaser, Stop!

Mengorbankan kesejahteraan dan kehilangan identitas

Menjadi sosok yang selalu ingin menyenangkan semua orang mungkin terdengar seperti sifat yang mulia. Namun, apakah kamu pernah berpikir tentang dampak buruknya? Menjadi seorang 'people pleaser' atau seseorang yang terus-menerus berusaha membuat orang lain senang, bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisikmu.

Artikel ini akan membahas 5 dampak buruk dari menjadi seorang people pleaser yang mungkin selama ini tidak kamu sadari. Bacalah dengan cermat, karena mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan untuk berhenti menyenangkan semua orang. Yuk simak!

1. Mengorbankan kesejahteraan pribadi

5 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Menjadi Sosok People Pleaser, Stop!ilustrasi sedih (unsplash.com/Julia Taubitz)

Salah satu dampak utama menjadi people pleaser adalah kamu sering mengabaikan kesejahteraan pribadi. Kamu mungkin merasa perlu untuk selalu tersedia bagi orang lain, sehingga tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Akibatnya, kamu bisa merasa kelelahan secara fisik dan mental.

Terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain dapat menyebabkan stres kronis dan kelelahan. Ini bisa memperburuk kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Jadi, penting untuk mulai mengatakan 'tidak' dan prioritaskan diri sendiri.

2. Kehilangan identitas diri

5 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Menjadi Sosok People Pleaser, Stop!ilustrasi ketakutan (pixabay.com/ambermb)

Menjadi people pleaser sering kali berarti kamu menempatkan kebutuhan dan keinginan orang lain di atas dirimu sendiri. Hal ini dapat membuat kamu kehilangan identitas diri karena terlalu banyak berusaha menyesuaikan diri dengan harapan orang lain.

Orang yang sering berusaha menyenangkan orang lain cenderung kehilangan rasa diri mereka sendiri dan merasa hampa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali nilai dan keinginan pribadi yang sejati.

3. Merasa tidak dihargai

5 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Menjadi Sosok People Pleaser, Stop!ilustrasi sedih (unsplash.com/M.)

Sering kali, people pleaser merasa tidak dihargai karena mereka selalu melakukan hal-hal untuk orang lain tanpa mendapatkan pengakuan yang setimpal. Hal ini dapat menimbulkan rasa frustrasi dan kepahitan.

Perilaku yang terlalu berfokus pada menyenangkan orang lain bisa membuatmu merasa tidak dihargai dan tidak dihormati. Ingatlah, kamu berhak untuk dihargai tanpa harus selalu mengorbankan diri sendiri.

4. Meningkatkan risiko burnout

5 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Menjadi Sosok People Pleaser, Stop!ilustrasi burnout (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Ketika kamu terus-menerus mencoba menyenangkan semua orang, kamu bisa mudah terjebak dalam siklus yang melelahkan. Terus-menerus berusaha memenuhi ekspektasi orang lain bisa menyebabkan burnout atau kelelahan ekstrem.

Orang yang memiliki kecenderungan untuk menyenangkan orang lain lebih rentan terhadap burnout dibandingkan mereka yang dapat menetapkan batasan yang sehat. Jangan ragu untuk mengambil waktu istirahat dan memperhatikan kesehatan mentalmu.

5. Mengurangi kualitas hubungan

5 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Menjadi Sosok People Pleaser, Stop!ilustrasi komunikasi (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Meskipun niat kamu untuk menyenangkan orang lain mungkin bertujuan baik, perilaku ini sebenarnya dapat merusak hubungan. Mengapa? Karena kamu mungkin menjadi tidak jujur tentang perasaan dan keinginanmu sendiri.

Hubungan yang sehat adalah hubungan di mana kedua belah pihak bisa saling menghargai dan jujur satu sama lain. Jika kamu selalu berusaha menyenangkan orang lain, kamu bisa mengabaikan kebutuhan emosionalmu sendiri dan mengurangi kualitas hubungan yang sebenarnya.

Menjadi sosok people pleaser mungkin terlihat baik di mata orang lain, tetapi dampaknya bisa sangat merugikan bagi dirimu sendiri. Mulailah untuk mengatakan 'tidak' ketika diperlukan dan prioritaskan dirimu sendiri. Ingatlah, kesehatan mental dan kebahagiaanmu jauh lebih penting daripada sekadar membuat orang lain senang. Ambil langkah kecil untuk merubah kebiasaan ini dan lihatlah bagaimana hidupmu bisa menjadi lebih baik!

Baca Juga: 5 Tips agar Rumah Terhindar dari Biawak, Dijamin Mudah dan Berhasil!

Ignatius Drajat Krisna Jati Photo Community Writer Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya