Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mati lampu (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi mati lampu (pexels.com/Thirdman)

Momen saat tengah terjadi pemadaman listrik, mungkin sering dianggap sebagai waktu sial, utamanya buat kalangan orang dewasa. Sebab, ketika hal ini terjadi, segala perangkat yang terhubung dengan listrik, macam komputer, televisi, atau kipas angin, jadi tidak bisa berfungsi sama sekali. Tapi, pandangan negatif tadi agaknya tampak berbeda di mata anak-anak.

Sebab, buat anak kecil, momen mati lampu justru jadi waktu seru untuk melakukan beberapa hal. Biarpun keadaan rumah berubah gelap total, namun hal itu tidak menghalangi mereka dari terus bermain dan berimajinasi. Ada banyak kegiatan menarik yang biasa dicoba anak kecil saat mati lampu.

Beberapa list-nya dirangkum lewat artikel berikut. Coba cek, apakah kamu juga pernah melakukan hal serupa?

1. Melihat bintang di langit malam

ilustrasi mengamati bintang (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika pemadaman listrik terjadi, kita biasanya spontan pergi ke luar untuk mengecek apakah rumah milik tetangga juga mengalami hal yang sama atau tidak. Saat mendapati keadaan di luar yang terlihat gelap tanpa penerangan pun, kita tidak langsung memutuskan kembali ke dalam rumah lagi. Tapi, pandangan kita justru berubah mengamati keadaan langit malam yang begitu cerah oleh sinar bulan serta bertabur bintang yang tak terhitung jumlahnya.

Rasanya indah sekali melihat nuansa langit di malam hari, yang biasanya jarang sekali kita saksikan di malam-malam sebelumnya. Dibandingkan berada di dalam area rumah yang gelap atau remang-remang, beberapa anak kecil malah lebih memilih untuk bermain sejenak di luar rumah sambil menikmati suasana malam yang hening dan nyaman.

2. Bermain bayangan

ilustrasi bermain bayangan (pexels.com/Artem Podrez)

Begitu lilin dinyalakan di ruangan gelap, seketika terpancar sedikit cahaya yang mengisi area dalam rumah. Meski tidak sepenuhnya terang, tapi kehadiran lilin membuat kita merasa aman dari kegelapan. Juga, dengan lilin, anak-anak dapat memainkan beberapa permainan seru darinya, seperti menguji keberanian dengan melintasi api lilin memakai telunjuk, berpura-pura mendapat perayaan ulang tahun, atau bermain bayangan.

Hanya dengan modal lilin kecil serta area dinding yang terlihat lapang tanpa banyaknya foto atau objek yang terpajang, kita dapat membuat aneka bayangan dari jari jemari kita. Sebagai anak kecil, rasanya bahagia sekali melihat proyeksi bayangan kita muncul di dinding rumah. Bahkan, dari beberapa sudut, bayangan kita dapat terlihat jauh lebih besar dibandingkan ukuran aslinya.

3. Berkumpul untuk sesi cerita horor

ilustrasi sesi cerita horor saat mati listrik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Momen mati lampu nyatanya jadi ajang seru buat para anak-anak untuk saling berkumpul bersama saudara mereka atau anak tetangga yang kebetulan berkunjung. Dengan keadaan lingkungan sekeliling yang gelap dan hanya ada sumber pencahayaan kecil, berupa senter atau lilin. Situasi seperti ini sangat pas dimanfaatkan untuk saling berbagi cerita horor.

Sebagian anak mungkin membagikan langsung pengalaman dirinya bertemu hantu atau berada di situasi menakutkan, sementara anak lainnya, hanya sekadar menceritakan ulang kisah seram yang pernah didengarnya dari orangtua atau sumber lainnya. Tapi, apa pun itu, mendengarkan cerita horor terasa sangat seru dan membuat kita turut merinding. Adakah dari kamu yang semasa kecilnya juga sering melakukan hal ini saat mati listrik?

4. Memainkan permainan sederhana

ilustrasi bermain monopoli (pexels.com/Myka Vergara)

Saat sedang terjadi pemadaman listrik atau mati lampu, otomatis semua teknologi yang ada di rumah jadi tidak bisa berfungsi sama sekali. Baik itu televisi, radio, maupun perangkat bermain seperti PlayStation. Karena kebanyakan anak kecil biasanya belum diberikan akses gawai pribadi oleh orangtuanya, mau gak mau mereka pun perlu mencari hiburan lain untuk bersenang-senang.

Beruntungnya, ada banyak permainan yang bisa dimainkan oleh anak kecil ketika sedang mati lampu. Contohnya, seperti bermain kartu remi, ular tangga, monopoli, atau bermain tebak nama objek menggunakan media kertas. Kesemuanya dapat dimainkan bersama saudara atau teman akrab di lingkungan rumah dengan cukup hanya menyiapkan penerangan seperti senter manual serta bedak bayi sebagai media untuk menghukum pemain yang kalah.

5. Membangun rumah-rumahan

ilustrasi rumah-rumahan (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau diingat-ingat saat kecil dahulu, kita mungkin pernah mendapati momen kurang menyenangkan, di mana ketika sedang asyik-asyiknya menonton tayangan, mendadak malah terjadi pemadaman listrik. Diri kita semasa kecil jadi kehilangan kesempatan menyaksikan kelanjutan dari acara yang tengah berlangsung. Tapi, biarpun begitu, kekesalan kita biasanya tidak akan bertahan lama.

Sebab, dengan keadaan rumah yang sedang gelap, ini justru jadi momen tepat untuk membangun rumah-rumahan sendiri. Dengan kreativitas kita sebagai anak kecil, kita bisa membuat rumah yang tidak memerlukan modal mahal. Cukup memakai beberapa buah bantal, guling, selimut, serta tambahan aksesori lainnya. Kita pun dapat menciptakan rumah impian yang nyaman ditempati sepanjang malam.

Anak kecil tetaplah yang sosok yang polos dan penuh imajinasi. Bahkan, dengan keterbatasan listrik dan penerangan sekalipun, mereka tidak mudah emosi atau kesal dengan situasi yang sedang terjadi. Justru, mereka dapat dengan mudah menciptakan keseruan tersendiri dengan melakukan beberapa aktivitas atau permainan sederhana, seperti yang ada pada contoh di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team