Polisi yang mendapatkan informasi langsung bergerak ke lokasi. Apalagi jarak markas Polsek Medan Timur hanya bersebrangan jalan. Polisi tak ingin kecolongan dan kericuhan bisa meluas. Petugas langsung meminta pihak bioskop memberikan solusi penjualan tiket.
Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin menjelaskan kericuhan terjadi karena protes dari calon penonton karena nomor antrean tidak sesuai.
“Benar terjadi kericuhan antara masyarakat yang ikut antri tiket dengan petugas tiket. Mereka protes adanya calon penonton yang tidak ikut dalam antrian. Namun, di dahulukan oleh petugas,” ujar Arifin.
Arifin mengimbau masyarakat yang ingin menonton film Avengers untuk tertib. Begitu juga, pengelola bioskop harus melayani calon menonton dengan baik.
"Peristiwa ini jangan sampai terjadi kembali. Kita harapkan masyarakat dan petugas saling menghargai ada utama budaya antri. Kemudian, Management akan kita panggil untuk diminta klarifikasinya agar kejadian serupa tidak terulang lagi," jelas Arifin.