Binjai, IDN Times - Kegigihan dan kedisiplinan adalah kunci utama untuk mengapai sebuah kesuksesan. Selebihnya, bertawakal serta berserah diri kepada sang pencipta. Inilah yang dilakukan Sofyan Syahputra Siregar.
Masih berusia 32 tahun ini, Sofyan sudah dipercaya oleh pimpinan menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemko Binjai. Secara tidak langsung, dialah yang mengurus segala sesuatu mengenai keperluan untuk wali kota.
Meski memang terbilang cepat dalam menggapai karier di usia muda. Namun, berbagai loncatan karier di sejumlah instansi pemerintahan sempat diembannya. Ditemui di ruang kerjanya di lantai II Gedung Pemko Binjai. Sofyan mengaku tak menyangka dapat jabatan seperti sekarang.
Katanya waktu tamat SMA, hanya pengin langsung kerja dan tidak mau kuliah. "Dulu abis tamat SMA mau yang langsung kerja, gak mau nyusahi orangtua. Jadi saya gak sangka bisa jadi PNS dan jabat Kabag Umum. Hidup ini mengalir saja," kata Sofyan.
Usai menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Sofyan awalnya tidak berminat kuliah. Soalnya, dia ingin langsung bekerja agar tidak lagi menyusahkan orangtuanya.
Sofyan pun mencoba peruntungan dengan mengetes menjadi seorang polisi dan TNI. Sayang, nasib belum berpihak kepadanya. Sehingga tidak lulus dalam menjalani berbagai tes.
"Saya sempat tes masuk polisi, tapi belum rezeki. Lalu saya masuk tes STPDN karena ada yang menyarankan dari keluarga. Lalu saya les Bahasa Inggris, takdir pun mengarahkan saya masuk ke STPDN 2005," kata Sofyan.
Lulus sebagai STPDN, Sofyan sempat ditempatkan di Tapem Binjai. Dia bertugas di Bappeda Binjai selama setahun sebagai staf. Dari situ Sofyan dipercaya menjadi Sekretaris Lurah selama hampir setahun di Jati Makmur 8 bulan.
Suami Suci Anggun Pratiwi ini pun meningkatkan potensi dirinya. Dia kembali mengenyam dunia pendidikan mengambil S2 di Universitas Medan Area. Akhirnya ia pun menyandang gelar Magister Administrasi Pemerintahan.
Kariernya terus menerus menanjak. Ia pun menjabat Kasipora Kecamatan Binjai Barat. Lalu Kasubag Protokol hampir dua tahun sejak 2017, hingga 2017 mendapat promosi lagi sebagai Kabid Perizinan, dan pada 2019 Kabag Kesra.
Sofyan Siregar tak mendapatkan posisinya ini dengan bersantai. Namun selalu disiplin dan menghargai rekan-rekan kerja. Meski dia berusia lebih muda, selalu menghargai baik tua dan muda.
"Melayani dan mendukung program pimpinan kita untuk kepentingan masyarakat. Faktor disiplin dan etos kerja serta tawakal harus ditanamkan. Kita harus berdoa dan berusaha berikan dedikasi yang terbaik," jelasnya.
"Saya juga berusaha untuk menerapkan suasana kekeluargaan. Menghormati yang lebih tua. Kalau lebih muda bisa lebih diarahkan biar dia lebih maju," sambung pria yang hobi bulu tangkis ini.