3 Tips Ampuh Menasehati Adik Bungsu yang Gampang Tantrum

Coba tiga cara ampuh ini!

Apakah adik bungsumu sering mengalami tantrum dan membuat suasana rumah menjadi kacau? Menghadapi adik yang gampang marah memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Setiap kali tantrumnya muncul, suasana rumah bisa langsung berubah menjadi tegang dan penuh drama.

Namun, jangan khawatir! Kamu tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Tantrum pada anak-anak, terutama yang lebih muda, adalah hal yang umum dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk menasehati adik bungsu yang gampang tantrum. Dari memahami penyebabnya hingga memberikan solusi yang menenangkan, yuk simak tips berikut ini agar suasana rumah kembali damai dan adik bungsumu bisa belajar mengelola emosinya dengan lebih baik!

1. Mengidentifikasi penyebab tantrum

3 Tips Ampuh Menasehati Adik Bungsu yang Gampang Tantrumilustrasi anak yang sedang marah (pexels.com/mohamed abdelghaffar)

Langkah pertama dalam menasehati adik bungsu yang gampang tantrum adalah mengidentifikasi penyebabnya. Apakah adik merasa lapar, lelah, atau frustasi karena tidak bisa melakukan sesuatu? Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa memberikan solusi yang tepat. Misalnya, jika adik marah karena lapar, berikan camilan sehat sebelum ia benar-benar meledak.

Selain itu, cobalah untuk memahami emosi adik. Tanyakan dengan lembut apa yang membuatnya kesal. Kadang-kadang, anak kecil sulit mengekspresikan perasaannya dengan kata-kata sehingga mereka memilih untuk marah. Dengan bertanya dan mendengarkan, kamu bisa membantu adik belajar mengenali dan mengungkapkan emosinya.

Jangan lupa untuk memberikan perhatian penuh saat adik sedang berbicara. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan siap mendengarkan keluhannya. Kadang-kadang, perhatian dan pengertian dari orang terdekat bisa menjadi obat mujarab untuk meredakan tantrum.

Baca Juga: 5 Strategi Hadapi Anak Tantrum saat Bersilaturahmi ke Rumah Kerabat

2. Menawarkan solusi yang menenangkan

3 Tips Ampuh Menasehati Adik Bungsu yang Gampang Tantrumilustrasi kakak beradik sedang bersandar di mobil tua (pexels.com/Victoria Akvarel)

Setelah mengetahui penyebab tantrum, langkah selanjutnya adalah menawarkan solusi yang menenangkan. Cobalah untuk memberikan pilihan kepada adik. Misalnya, jika ia marah karena tidak bisa bermain di luar, tawarkan alternatif aktivitas yang bisa dilakukan di dalam rumah. Memberikan pilihan bisa membuat adik merasa memiliki kendali atas situasi, sehingga mengurangi kemungkinan tantrum.

Selain itu, ajarkan adik teknik relaksasi sederhana seperti menarik napas dalam-dalam atau menghitung sampai sepuluh. Latihan ini bisa membantu adik mengendalikan emosinya dan mengurangi intensitas amarahnya. Jangan lupa untuk memuji setiap usaha adik dalam mengendalikan diri, sekecil apapun itu. Pujian bisa memberikan motivasi bagi adik untuk terus belajar mengelola emosinya.

Jika adik tetap sulit mengendalikan tantrumnya, cobalah untuk menenangkan diri sendiri dulu. Kadang-kadang, ketenanganmu bisa menular kepada adik. Bicaralah dengan nada lembut dan hindari berteriak atau memarahi. Ingat, tujuan utamamu adalah membantu adik belajar, bukan membuatnya semakin tertekan.

3. Membuat rutinitas yang konsisten

3 Tips Ampuh Menasehati Adik Bungsu yang Gampang Tantrumilustrasi kakak beradik sedang bermain puzle (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Rutinitas yang konsisten bisa menjadi kunci dalam mengurangi frekuensi tantrum. Anak-anak cenderung merasa lebih aman dan nyaman dengan jadwal yang teratur. Buatlah rutinitas harian yang jelas untuk adik, mulai dari waktu bangun, makan, bermain, hingga tidur. Dengan rutinitas yang konsisten, adik akan tahu apa yang diharapkan dan kapan harus melakukannya, sehingga mengurangi rasa frustasi.

Selain itu, sertakan waktu istirahat yang cukup dalam rutinitas harian adik. Anak-anak yang lelah cenderung lebih mudah marah. Pastikan adik mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dan waktu istirahat di siang hari jika diperlukan. Rutinitas tidur yang baik juga bisa membantu memperbaiki suasana hati adik dan mengurangi kemungkinan tantrum.

Terakhir, tetap fleksibel dalam menghadapi situasi yang tak terduga. Meskipun rutinitas penting, terkadang perubahan tidak bisa dihindari. Jika ada perubahan dalam jadwal, beri tahu adik sebelumnya dan bantu dia untuk memahami situasinya. Misalnya, jika ada acara keluarga di malam hari yang mengganggu waktu tidurnya, jelaskan dengan lembut dan berikan dukungan ekstra agar adik tetap merasa aman.

Menghadapi adik bungsu yang gampang tantrum memang bukan perkara mudah. Namun, dengan mengidentifikasi penyebab tantrum, menawarkan solusi yang menenangkan, dan membuat rutinitas yang konsisten, kamu bisa membantu adik belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.

Ingat, kesabaran dan perhatianmu sangat penting dalam proses ini. Jadi, mulai sekarang, cobalah terapkan tiga cara ini dan lihat perubahan positif pada adik bungsumu. Bagaimana menurutmu? Apa saja tantangan yang kamu hadapi saat menasehati adik yang gampang tantrum? Mari berbagi cerita dan tips di kolom komentar!

Baca Juga: Benarkah Paparan Gadget Sebabkan Tantrum pada Anak?

Fiqrah Risar Mohammed Photo Community Writer Fiqrah Risar Mohammed

Mahasiswa gabut yang suka bubur ayam kayungyung. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya