Diskusi film Guru Pattimpus dan sinematografi teater Tendi Karo Volkano (Dok. Teater Rumah Mata)
Adapun Persiapan Pra Produksi Film Guru Patimpus diluncurkan dalam rangkaian Pembukaan Ruang Kreatif 001 Teater Rumah Mata, karena ini menjadi program lanjutan bersama Gegeh Persada Film seiring proses penciptaan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano”.
Teater Rumah Mata akan melakukan Workshop Keaktoran dan Pentas Teater Keliling ke 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan untuk merekrut 105 calon aktor, kemudian para calon aktor ini akan dilatih secara intensif di Ruang Kreatif 001 Teater Rumah Mata hingga layak menjadi aktor Film Guru Patimpus.
“Tendi Karo Volkano adalah karya teater perjalanan mantra, menelisik setiap pertumbuhan gerak dialektik suasana sakral yang saling menyilang dari akar hinga ke puncak pegunungan. Peristiwa ini melahirkan banyak tokoh Perlanja Sira yang memanfaatkan sungai sebagai jalur lalu lintas.
Salah satu tokohnya adalah Guru Patimpus, pendiri kota Medan. Selain Guru Patimpus, tokoh-tokoh legendaris dan pejuang kemerdekaan dapat diinterpretasikan sebagai Perlanja Sira, seperti Puteri Hijau, Nabung Surbakti, Djamin Ginting dan lainnya.
"Bahkan Djamin Ginting diabadikan menjadi nama jalan terpanjang di Sumatera Utara dan didirikan Tugu Djamin Ginting dan Museum Djamin Ginting, “ ungkap Agus Susilo.
Lanjutnya, perjalanan Sira tidak berhenti pada makna orang-orang gunung yang mencari garam hingga ke pesisir. Namun, Perlanja Sira adalah negosiator yang berani keluar masuk ke ruang baru. Sebagai agen budaya yang melayarkan rumah adatnya ke lautan dan memikul bahtera ke pegunungan.
Perlanja Sira adalah diplomat dan patriot bangsa. Di karya Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano”, Perlanja Sira diposisikan sebagai Kompas pembawa rute menyusuri jalan leluhur. Dari akifer-akifer ekosistem gunung api, kita bisa menelaah tubuh Karo yang inklusif, menelaah secara bijak setiap jejak sejarah yang dilalui.
Akhirnya, dari pinggiran Sei Wampu Ruang Kreatif 001 Teater Rumah Mata ditegakkan sebagai lokus dan pusat kreatifitas menggali dan mengungkap peradaban Sumatera dari hulu ke hilir.