Cerita Relawan Peduli Desa, Aksi Komunal Tanpa Pamrih di Dolok Maraja

Gerakan dijalankan dengan menggunakan uang pribadi pengurus

Simalungun, IDN Times – Sungguh inspiratif masyarakat di Nagori Dolok Maraja, Kabupaten Simalungun. Sejak 2021 mereka membentuk badan relawan untuk desa yang diberi nama Relawan Peduli Desa (RPD). Hingga kini RPD telah memberikan kontribusi positif yang dilakukan dengan kekuatan komunal.

Dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kemasyarakatan, kelompok relawan yang diketuai oleh Sairi ini kerap bergotong royong untuk membangun kampung halaman mereka. Uniknya, RPD merupakan kelompok non profit alias tak memiliki anggaran sepeser pun dan bekerja atas dasar sukarela.

1. RPD merupakan gerakan kerelawanan masyarakat Nagori Dolok Maraja

Cerita Relawan Peduli Desa, Aksi Komunal Tanpa Pamrih di Dolok MarajaRelawan Peduli Desa saat membantu merenovasi rumah masyarakat Dolok Maraja yang sudah tak layak huni (dok.Relawan Peduli Desa)

Bermula saat Sairi dan teman-temannya melihat jika di desanya sendiri belum maju secara signifikan, baik itu dalam segi infrastruktur maupun bentuk pelayanan lain. Sairi berinisiatif membentuk suatu kelompok masyarakat yang terdiri dari beragam kalangan, termasuk anak-anak muda desa.

“Kami murni ingin membantu memajukan desa. Apa pun kami rancang di RPD, seperti contohnya kemarin kami memperbaiki jalanan di desa. Yang berlubang kami semen,” kata Sairi.

Gerakan yang diinisiasi RPD disebut Sairi seluruhnya menggunakan uang relawannya. Masyarakat Desa Dolok Maraja yang tergabung dalam satu grup, solid berdonasi dan mengeksekusinya secara kolektif.

“Saat ini anggota RPD sudah mencapai 300-an orang. Dari Dusun 1 sampai Dusun 5 Dolok Maraja,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Nama 50 Caleg DPRD Simalungun Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU

2. RPD telah memberi banyak kontribusi kepada masyarakat desa tanpa dibayar dan menggunakan uang pribadi

Cerita Relawan Peduli Desa, Aksi Komunal Tanpa Pamrih di Dolok MarajaRelawan Peduli Desa buat sunat massal gratis (dok.Relawan Peduli Desa)

Tak tanggung-tanggung, Sairi menyebut selain membenahi akses jalan menuju desa, RPD juga kerap mengulurkan banyak bantuan lain. Salah satunya adalah lampu jalanan.

“Anggota RPD masing-masing memberikan sumbangan sekitar Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, lalu kami kumpulkan bersama. Berhubung di sini jalanan gelap dari dusun 1 sampai dusun 5, kami berinisiatif memasang lampu jalan supaya terang,” ucapnya.

Partisipasi kerelawanan itu kini tercatat telah melakukan banyak hal. Seperti membantu orang sakit hingga mengantarkannya ke Medan, menyelenggarakan sunat massal, membantu rumah yang mengalami kebakaran, merenovasi rumah yang tak layak pakai, hingga memberi santunan kepada warga jompo.

“Alhamdulillah nama RPD semakin dikenal di masyarakat sekitar, apalagi saat kita menyelenggarakan sunat massal yang diikuti sekitar 60 anak,” katanya.

Bahkan dikatakan Sairi, tenaga medis dalam acara sunat massal yang diselenggarakan RPD juga ikut berdonasi. Mereka terpantik begitu melihat kegigihan RPD bergotong royong mewujudkan kemaslahatan warga desa.

“Karena melihat gerakan kita, para tenaga medis ikut menyumbangkan tenaganya tanpa menerima upah,” bebernya.

3. Mampu menangkan hati masyarakat lewat kerja komunalnya

Cerita Relawan Peduli Desa, Aksi Komunal Tanpa Pamrih di Dolok Marajakegiatan RPD saat membersihkan parit (dok.Relawan Peduli Desa)

Banyak pertanyaan yang datang kepada RPD, salah satunya ialah “mengapa repot-repot mau membangun desa, sementara itu merupakan tanggung jawab pemerintahan desa yang memiliki anggarannya sendiri?” Sairi berkata kepada IDN Times jika para penggerak RPD dulunya merupakan seorang relawan. Mereka ingin membantu kampung halamannya sendiri sembari mencari amal.

“Amal ini untuk kita di akhirat nanti. Siapa tahu sumbangsih moral, tenaga, atau uang yang kita berikan dapat membantu sesama kita yang tidak mampu. Anggota RPD alhamdulilahnya semuanya semangat dan punya kemauan. Apabila sudah dikirimkan info gerakan untuk donasi, mereka dengan cepat mengirimkan bantuan. Setelah terkumpul barulah kita belikan seng, semen, paku, kepada rumah masyarakat yang sudah tidak layak. Mengerjakannya juga kami ramai-ramai,” ucapnya.

Sairi menceritakan pencapaian besar RPD lainnya. Salah satunya adalah anggota RPD berhasil menang dalam pemilihan kepala Desa. Bahkan memeroleh kemenangan yang telak dari calon kepala desa yang lain.

“Masyarakat telah melihat kerja RPD, alhamdulilah mereka juga mendukung giat kami. Tahun 2024 ini kami berencana mau beli satu unit ambulance untuk masyarakat Dolok Maraja,” pungkasnya.

Baca Juga: Sah! Ini Nama 4 Anggota DPD RI Asal Sumut Periode 2024-2029

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya