Seniman Inggris Lukis Mural Lontong Medan di Lapangan Merdeka

Lebih dari 30 seniman mural ikuti weekend jamming

Medan, IDN Times- Lapangan Merdeka Medan tengah direvitalisasi. Kawasan terlihat tertutup dengan seng yang membuat pemandangannya jadi kurang sedap.

Namun sepekan ini, kawasan di area titik nol Medan itu bakal jadi pemandangan berbeda. Soalnya seng-seng tersebut kini 'disulap' penuh gambar-gambar mural. 

Pantauan IDN Times, Selasa (14/2/2023), ada puluhan seniman mural dari berbagai daerah dengan cat semprotnya melukis seng-seng tersebut. Seng-seng itu pun penuh warna dan gambar. Mulai dari Guru Patimpus, Istana Maimun, sampai Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bahkan ada muralis dari luar negeri yang ikut

Adalah Katie Mary yang dimaksud. Dia terlihat asyik menyemprotkan cat ke seng. Ternyata itu adalah gambar lontong. Di sampingnya ada gambar Guru Patimpus, orang Karo yang diceritakan sebagai pendiri Kota Medan.

1. Katie sebelumnya melukis di Inggris hingga Vietnam

Seniman Inggris Lukis Mural Lontong Medan di Lapangan MerdekaKatie Mary, muralis asal Inggris ikut mewarnai art di kawasan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Katie merupakan muralis asal Inggris. Dia suka traveling dan melukis di manapun dia berada. "Saya traveling keliling Asia dan melukis mural di mana saya mendarat. Saya berada di Bali, lalu saya melihat di instagram, mereka mengajak bergabung, saya datang ke sini," kata Katie.

Katie melukis mural sejak di London dan sekitar UK. Namun ini pengalaman pertamanya di Indonesia. "Saya sudah melukis di London, saya dari Inggris. Ini pertama kali di Indonesia, tapi saya melukis di Vietnam, beberapa pekan lalu," beber Katie.

Ia pun mengaku sangat menikmati berada di Indonesia. Termasuk Medan. "Saya menikmati restoran berbeda. Makan di sini. Jadi di mural ini saya lukis lontong. Saya sangat menikmati Medan," bebernya.

Terlihat Katie menyemprotkan cat warna kuning. Itu ternyata menggambarkan kuah lontong, dengan telur kerupuk, kentang.

Baca Juga: Naik Motor Listrik, Bobby Pamerkan Mural di Medan ke Ridwan Kamil

2. Lebih dari 30 seniman mural berpartisipasi di Weekend Jamming

Seniman Inggris Lukis Mural Lontong Medan di Lapangan MerdekaSeorang seniman sedang menggambar mural di kawasan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu kegiatan mural di Lapangan Merdeka ini diikuti lebih dari 30 seniman mural. Kegiatan ini diberi nama Weekend Jamming. Ini menjadi bentuk dukungan terhadap revitalisasi yang sedang berlangsung dan juga menjauhi dari maraknya vandalisme.

"Kegiatan ini diikuti seniman dari beberapa daerah seperti Aceh, Stabat, Binjai, Medan, Tebing Tinggi, Jakarta, Bali dan dari Inggris," kata Koordinator Weekend Jamming, Medan Street Art 2023, Onggo kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

Onggo mengatakan, mereka sangat senang bisa mewarnai kawasan Lapangan Merdeka yang saat ini sedang direvitalisasi. Apalagi mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

"Dukungan dari pemerintah setempat terutama Pak Bobby cukup memberi dukungan dan membuat spirit kawan-kawan semakin bersemangat. Selama ini kami kan bersembunyi-sembunyi, tapi sekarang wah dapat ruang," jelasnya.

"Dengan adanya revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dapat menjadi kebanggaan anak Medan sebagai areal rekreasi, bermain serta berkesenian," sambung Onggo.

3. Jadi tantangan melukis mural di seng

Seniman Inggris Lukis Mural Lontong Medan di Lapangan MerdekaSeorang seniman sedang menggambar mural di kawasan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Kawasan Lapangan Merdeka bukan kali pertama jadi lokasi lukisan mural. Sebelumnya mereka juga membuat mural di Jalan Pegadaian Medan. 

Dibanding sebelumnya, Onggo mengatakan, ada sedikit tantangan menggambar di seng. "Kalau untuk kendala kita membuat di seng agak bergelombang dari tembok. Tapi, kalau untuk alat sama saja. Kami tetap memakai tols semua pakai sprepint," ucapnya.

Mereka sudah menghabiskan sekitar 1.200 kaleng cat semprot sejak Jumat (11/2/2023) lalu. Kini pengerjaan mural hampir rampung. Ditargetkan tuntas Rabu (15/2/2023). 

"Kami mulai dari hari Jumat kemarin sampai sekarang dan sudah mulai nampak progresnya, target selesai besok. Dan kami telah menghabiskan cat itu kira-kira 1.200 kaleng," tuturnya.

Selain mural, Weekend Jamming diisi dengan kegiatan lomba mewarnai yang diikuti ratusan siswa TK dan SD, doodle battle, dan sketchsa.

Baca Juga: HUT ke-432 Kota Medan, Mobil Dinas Bobby 'Dicoret-coret' Seniman Mural

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya