Medan, IDN Times- Setelah tanda berbuka puasa, kita disunnahkan berdoa sebelum menyantap berbagai hidangan. Hal itu dilakukan Nabi Muhammad SAW. Doa buka puasa akan menyempurnakan puasa kita hari itu.
Tapi ternyata ada doa buka puasa yang dianjurkan berdasarkan hadis. Doa ini berbeda dari yang sering dibaca selama ini. Doa itu juga dianjurkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Berikut doa buka puasa yang dianjurkan berdasar hadis sahih.
Selama ini doa yang kita kenal dan umum dibaca adalah
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina
Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
Namun ternyata ada doa berbuka puasa lain berdasarkan hadis sahih yang dianjurkan. Dikutip dari website resmi Muhammadiyah, doa ini dianjurkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan doa ini karena memiliki landasannya dalam hadis:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah
Hal ini disebutkan dalam hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah SAW berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah (HR. Abu Dawud)
Berikut arti dari doa berbuka puasa yang diriwayatkan Abu Dawud:
Artinya: Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala