Dicurigai Bunuh Naruto di Boruto, Ini 8 Fakta tentang Kawaki

Anime dan manga Boruto sempat memiliki perbedaan cerita yang besar. Tapi permulaannya sih sama: kita diperlihatkan masa depan di mana Konoha hancur. Kawaki lalu muncul, siap-siap bertarung melawan Boruto. 

Lalu ada jeda panjang hingga Boruto benar-benar bertemu dengan dia. Jeda antara kemunculan pertama Kawaki dengan debutnya ini bahkan terasa lebih panjang di anime. 

Di anime, tepat tiga tahun setelah kemunculannya di episode satu, Kawaki baru muncul lagi di video lagu Sambomaster. Kini dia menjadi karib Kawaki.

Memasuki bab 24 Boruto, ada adegan Jigen membeli Kawaki yang tinggal bersama Ayahnya. Sementara Ibunya tak terlihat.

Kawaki kerap menjadi korban ayahnya yang mabuk. Dia juga rela menjual putranya. Menurut ayahnya, Kawaki adalah anak yang hampa dan hanya bagus untuk dipukuli. 

Setelah membeli Kawaki, Jigen lalu menjadikan anak itu eksperimen bersama banyak bocah lain.

Ujung-ujungnya, hanya Kawaki yang selamat dari eksperimen. Kamu lihat plastik-plastik lain di gambar di atas berwarna merah? Plastik-plastik itu tadinya berisi anak-anak lain. Mereka semua mati. 

Tampaknya karena dia berhasil selamat ini, Isshiki memilih Kawaki untuk jadi wadah barunya. 

Sejak pertama kali ditemukan, tubuh Kawaki sudah tidak bisa dibilang normal. Seperti anggota Kara lain, Kawaki adalah senjata hidup. Struktur tubuhnya terbuat dari teknologi ninja.

Dengan tubuh senjata ninja, Kawaki mampu beregenerasi kecuali dirinya dilukai oleh serangan khusus, seperti tembakan mata laser Delta. 

Ia juga memiliki segel Karma, yang bila diaktifkan bisa membuat kekuatan fisiknya meningkat pesat.

Saat Kawaki pertama kali diketemukan Boruto, dia jauh lebih kuat dari Boruto. 

Isshiki adalah Otsutsuki yang sekarang menghuni tubuh Jigen, bos Kara. Isshiki sudah menarget untuk pindah ke tubuh Kawaki. Terutama karena tubuh Jigen tidak bisa menampung kekuatan maksimal Isshiki.

Segel Karma yang dimiliki oleh Kawaki pun terhubung ke Isshiki. 

Meski ia bisa dibajak suatu hari nanti, dan Jigen dapat berteleportasi langsung ke posisi Kawaki, segel Karma tersebut juga menjadi senjata bagi Kawaki untuk melindungi diri. 

Sejauh ini, di manga dan anime Kawaki tersaji sebagai anak baik-baik. Punya pengalaman dibesarkan ayah yang abusif, lalu dijadikan eksperimen Jigen, Kawaki mungkin sulit percaya dengan orang lain.

Namun lama tinggal di Konoha mulai membuat Kawaki terbuka, dan dia menganggap Naruto sebagai sosok panutan. Dia juga seperti menganggap Boruto sebagai saudara, dan Boruto menganggap Kawaki sama. 

Sempat hidup bersama orang tua yang buruk, kehidupan dengan keluarga Uzumaki tampaknya dinikmati Kawaki.  Belum diketahui kenapa di masa depan Kawaki tampak lebih jahat. 

Dalam pertempuran melawan Boro, Kawaki menjadi anggota dadakan Tim 7.

Saat itu, Sarada menjadi pemimpin, seakan menggantikan posisi Konohamaru. Lalu Kawaki masuk dan bertarung bersama Sarada dan Mitsuki secara terkoordinasi.

Karena kata-katanya di bab 1 dan episode 1, Kawaki dicurigai membunuh Naruto. Terutama karena ia menyatakan era ninja telah berakhir, dan akan mengirim Boruto ke tempat yang sama dengan Naruto.

Namun pemilihan kata serta konteks kejadiannya yang masih belum jelas membuat banyak pertanyaan mengenai aksi Kawaki itu.

Apakah Kawaki memang membunuh Naruto? Atau dia hanya memindahkan Naruto ke dimensi lain dan hendak melempar Boruto ke sana juga?

Apakah itu masih Kawaki atau Isshiki sudah membajak tubuhnya? Kejadian di awal itu memang masih ambigu, dan mungkin baru akan dijelaskan suatu hari nanti.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Duniaku.com dengan judul 8 Fakta Kawaki, Sosok yang Dicurigai Akan Membunuh Naruto di Boruto!