2. Shiplap

Shiplap di dinding sebagai aksen (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Aksen ini banyak digunakan pada rumah bergaya farmhouse. Shiplap adalah susunan horizontal papan kayu yang mirip dengan struktur pada kapal. Pemakaian shiplap pada dinding menambah depth atau kedalaman visual dan tekstur pada dinding. Untuk kesan yang lebih dramatis, kamu bisa mengecatnya dengan warna yang lebih berani. Atau hanya mempeliturnya saja untuk mendapatkan kesan yang lebih natural.

3. Bata ekspos

Dinding bata ekspos sebagai aksen (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Banyak digunakan pada rumah bergaya industrial dan rustic. Aksen bata ekspos ini memang tak lekang jaman, karena dapat memberikan kesan hangat sekaligus tekstur pada dinding agar tidak membosankan. Untuk gaya yang lebih kalem, kamu bisa mengecat bata dengan warna putih. Atau hanya melapisinya dengan coating agar debu yang menempel lebih mudah untuk dibersihkan.

4. Cat dinding

Cat pola geometris sebagai aksen di dinding (hgtv.com/Leigh Spicher)

Nah, ini adalah cara paling murah untuk membuat dinding aksen. Penggunaan cat yang kontras pada satu sisi dinding menjadikan dinding itu sebagai titik fokus. Aplikasi cat juga dapat divariasikan dengan berbagai pola. Yang paling mudah adalah pola geometris dan stripes.

Kalau kamu mau motif yang lebih menantang, kamu bisa mencari stensil untuk mencetak pola tertentu di dinding, namun tentunya ini lebih rumit dan membutuhkan kesabaran. Kamu bisa melakukannya sendiri dan membuat ruangan di rumah kamu seperti dirancang oleh disainer.

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Dapur Modern, Cocok untuk Rumah Impian Kamu

5. Benda seni dan mural

Instalasi seni yang ditempel di dinding (pexels.com/Victoria Akvarel)

Menggantung benda seni atau bahkan melukis mural juga dapat menjadi alternatif jitu dalam menciptakan dinding aksen. Alternatif ini adalah yang paling murah dan mudah untuk dilakukan sendiri meskipun kamu juga bisa menggunakan jasa seniman mural.

Benda seni yang digantung seperti lukisan atau macrame, dapat mudah diganti jika kamu sudah bosan. Untuk lukisan mural, kamu tidak harus menjadi seniman untuk melakukannya. Buat saja gambar abstrak atau hal-hal yang kamu sukai seperti bunga, garis-garis geometri, tema ceria dan kekanakan, atau pemandangan. Jika suatu saat kamu bosan, kamu tinggal mengecat ulang dindingnya. Beres, deh!

6. Panel kayu

Lis kayu atau wainscoting pada dinding (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Panel dinding dapat dibuat secara penuh dari bawah hingga atas dinding. Bisa juga dipasang setengah dari tinggi dinding, ini dikenal dengan nama wainscoting. Wainscoting pada awalnya dikembangkan di tahun 1300-an oleh orang Belanda. Fungsi awalnya adalah sebagai lapisan pelindung dinding dari goresan dan kotoran.

Panel pada dinding secara tradisional dapat dibuat dengan menggunakan material kayu. Namun saat ini ada juga yang berbahan plastik dan medium-density fiberboard (MDF). Aksen panel ini memberikan kesan klasik dan elegan.

7. Ubin

Penggunaan ubin bermotif sebagai aksen (hgtv.com/Pure Salt Interiors)

Ubin di dinding umumnya dipasang sebagai aksen di area dapur dan kamar mandi yang rentan terekspos air. Pemilihan motif maupun pola ubin secara spesifik di satu area akan menjadikan dinding tersebut menonjol. 

Karena merupakan pekerjaan arsitektural, pemasangan ubin ini sebaiknya dilakukan dengan perencanaan yang matang di awal pembangunan rumah. Pastikan kamu memilih ubin yang sesuai dengan selera dan kepribadian kamu agar tidak cepat bosan. 

8. Furnitur tanam

Furnitur tanam sebagai aksen dinding (hgtv.com/@properties and Luxury Portfolio International)

Furnitur tanam atau built-in furniture selain sebagai perabot rumah yang hemat tempat, bisa juga difungsikan secara dekoratif menjadi aksen di dinding. Salah satu contoh furnitur tanam adalah lemari penyimpanan di dinding. Kamu bisa membangun lemari penyimpanan yang terintegrasi dengan mengkombinasikan berbagai material bangunan, misalnya kayu, besi, perunggu, kaca, dan lainnya. Kamu bisa menghias rak-rak terbuka lemari itu dengan aksesoris dekoratif koleksi kamu dan buku-buku sebagai pajangan.

Kalau kamu punya rumah konsep minimalis, furnitur tanam adalah pilihan yang tepat karena hemat tempat dan multifungsi. Meskipun furnitur taman memiliki banyak sisi positif, ia juga mempunyai sisi negatif. Furnitur ini sudah pasti dirancang secara custom sehingga harganya relatif mahal dan sulit untuk dibongkar.

Nah, itu tadi beberapa alternatif aksen dinding yang bisa kamu pilih. Jangan lupa sesuaikan dengan budget dan selera kamu, ya!

Baca Juga: 6 Cara Membuat Dekorasi Rumah Sendiri, Proyek DIY yang Seru Abis!