6 Tips Melakukan Tandem Nursing Bagi Ibu Menyusui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa istilah dalam ilmu parenting tentu cukup banyak sehingga perlu diketahui dan dipelajari oleh orangtua. Terutama para Ibu yang sedang melakukan tandem nursing. Istilah ini digunakan untuk Anda yang tengah menyusui dua anak sekaligus dalam waktu bersamaan.
Kondisi ini bisa terjadi karena melahirkan anak kembar atau jarak antara anak pertama dan kedua yang saling berdekatan. Namun, ketika memutuskan untuk melakukan tandem nursing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengingat kegiatan ini membutuhkan persiapan yang cukup, bukan hanya bagi sang Ibu tetapi juga Ayah.
Pasalnya kegiatan menyusui atau menyapih dua anak di waktu yang bersamaan harus mendapat support dari pasangan dan juga orang terdekat. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya, yaitu:
1. Meningkatkan produksi ASI
Memutuskan untuk melakukan tandem nursing, maka seorang Ibu harus siap untuk meningkatkan produksi ASI yang dimilikinya, bagaimana tidak? Ibu tidak hanya akan menyusui satu anak saja, melainkan anak lainnya. Dengan begitu produksi ASI yang dibutuhkan pun harus lebih banyak.
Hal ini tentu dapat Ibu atasi dengan melakukan beberapa cara untuk meningkatkan jumlah produksi ASI. Salah satunya dengan mengkonsumsi makan-makanan sehat yang membantu ASI keluar lebih banyak, seperti sayuran hijau, gandum, kacang-kacangan dan banyak lainnya.
2. Mengantisipasi dan mengurangi pembengkakan payudara
Ketika baru melahirkan Ibu biasanya akan mengalami pembengkakan pada payudara. Hal ini tentu dikarenakan kecenderungan bayi yang banyak tidur ketimbang menyusu. Namun hal ini tentu dapat diantisipasi dengan cara menyusui sang Kakak terlebih dahulu.
Membuat ASI tetap bisa keluar dan tersalurkan sehingga pembengkakan pun bisa dihindari. Selain itu dengan menyusui sang Kakak, beberapa resiko yang membuat susu tersumbat juga dapat dicegah. Jadi ASI yang banyak pun tidak akan tertahan.
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia, Mengapa Pemberian Sangat ASI Penting?
3. Memberikan pengertian kepada sang Kakak
Melakukan tandem nursing dengan dua anak sekaligus tentu bisa menimbulkan kecemburuan sang Kakak. Pasalnya ia merasa sang adik akan menyita perhatian sang Ibu dari nya. Hal ini tentu bisa menimbulkan hasrat untuk berbagi ASI pun ditentang.
Nah, sebelum hal ini terjadi, baik Ibu atau pun Ayah dapat memberikan pengertian kepada sang Kakak. Dengan berbicara secara perlahan kepada sang Kakak agar paham dengan kondisi yang terjadi. Jadi, rasa cemburu pun dapat dihindari dan bonding antar Kakak dan Adik pun bisa lebih erat tentunya.
4. Memberitahukan pasangan dan keluarga
Memutuskan untuk memiliki anak kembali, meskipun anak pertama masih dalam tahap menyusui tentu harus dipertimbangkan. Sebelumnya hal ini harus dibicarakan pada pasangan dan juga keluarga, mengapa? Pasalnya tandem nursing sulit dilakukan tanpa support dari keluarga.
Terlebih lagi jarak usia antara anak pertama dan kedua yang tidak terlalu jauh. Mampu membuat Ibu kewalahan dalam menyusui sehingga bisa saja berbagai tekanan dan tantangan pun harus dihadapi. Pasalnya Ibu hamil kerap menyapih anak, karena beberapa beberapa faktor.
5. Melakukan konsultasi pada Dokter
Agar tandem nursing dapat berjalan dengan baik, konsultasi tentu perlu dilakukan kepada ahlinya. Sebelum memutuskan seorang Ibu dapat melakukannya, Dokter akan melakukan observasi pada anak apakah asupan ASI tercukupi atau tidak. Jangan lupa juga untuk selalu memantau berat badan bayi tiap bulannya.
6. Mendapatkan istirahat yang cukup
Menjadi Ibu yang harus menyusui dua anak sekaligus tentu membutuhkan tenaga yang ekstra. Apalagi setelah melahirkan sang Ibu akan mengalami kelelahan. Oleh sebab itu, pastikan istirahat yang cukup sangat dibutuhkan.
Bagaimana cukup banyak bukan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tandem nursing? Tidak hanya mencukupi asupan terbaik untuk buah hati saja. Ibu juga harus memperhatikan kondisi fisik dan mentalnya dengan baik!
Baca Juga: 6 Penyebab Benjolan di Payudara saat Menyusui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.