Medan, IDN Times – Unjuk rasa masyarakat adat penolak PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Kantor Gubernur Sumatera Utara berlangsung alot, Senin (10/11/2025). Masyarakat tetap menuntut Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution untuk menemui mereka.
Namun hingga petang, Bobby tak kunjung muncul. Masyarakat hanya ditemui oleh Wakil Gubernur Surya. Masyarakat tidak terima. Karena menurut mereka, Surya tidak bisa mengambil keputusan. Massa yang jumlahnya mencapai seribuan ingin mendengar pernyataan langsung Bobby merekomendasikan penutupan TPL. Masyarakat menyebut sudah lelah dengan konflik lahan berkepanjangan dengan perusahaan penghasil bubur kertas itu.
