Pematangsiantar, IDN Times - Di tangan tiga orang wanita paruh baya, Kota Pematangsiantar memiliki batik khas lokal yang tidak kalah saing dengan batik-batik di luar Sumatera.
Mereka yakni, Chrissanty Simanungkalit, Rosmawati Situmorang, dan Duhita.
Ribuan lembar kain yang dihiasi motif batik telah berhasil diproduksi wanita-wanita kreatif ini.
Bagi mereka, usia tidak menjadi kendala untuk berkreasi, terlebih lagi pembuatan kain batik mereka tidak menggunakan bantuan mesin melainkan dengan tangan sendiri.
Dari tangan 'jahil' ibu-ibu rumah tangga ini, mereka menciptakan batik khas Kota Pematangsiantar, yang meliputi budaya Batak Simalungun, Batak Toba dan Becak BSA. Meskipun membawa khas daerah lokal, mereka juga tidak menolak jika ada pemesan yang menginginkan motif budaya luar daerah.